Show simple item record

dc.contributor.authorSudiarta, Tata
dc.date.accessioned2017-10-24T04:46:18Z
dc.date.available2017-10-24T04:46:18Z
dc.date.issued1996
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/3738
dc.description.abstractDalam proses pembuatan benang, maka kualitas atau mutu selalu dinomersatukan, karena dengan tingginya mutu benang yang dihasilkan sudah barang tentu akan memperlancar proses selanjutnya dan akan mampu menghasilkan kain yang baik pula, tentu saja hal ini harus ditunjang dengan keadaan mesinnya. Open End Spinning merupakan mesin pemintalan sistem rotor dimana rotor sebagai peralatan utama dalam terbentuknya benang dan Sliver Drawing sebagai bahan yang disuapkan ke mesin Open End Spinning. Disamping rotor juga terdapat elemen-elemen penting lainnya seperti Napel dan Combing Roller yang membantu rotor dalam pembentukan benang. Proses yang terjadi pada mesin Open End Spinning sama seperti pada mesin ring spinning, yaitu proses Drafting, Twisting dan Winding. Perbedaannya terletak pada elemen yang menyebabkan gerakan itu terjadi pada mesin Open End Spinning terdapat pemisahan antara proses Twisting dengan Winding yang mana akan memungkinkan peningkatan produksi. Dalam penelitian ini divariasikan dua variabel yaitu kecepatan putaran Combing Roller sebesar 7400 putaran per menit, 7550 putaran per menit dan 7700 putaran per menit dan penyuapan Sliver Drawing yaitu Passages I, Passages II dan Passages III. Terhadap hasil percobaan dilakukan pengujian kualitas yang meliputi kekuatan tarik, ketidakrataan dan potensi neps benang Open End Spinning. Hasil pengujian menunjukkan bahwa : -Variasi kecepatan Combing Roller berpengaruh terhadap kekuatan tarik (N), ketidakrataan (U%) dan potensi neps (%) benang Open End Spinning. -Variasi penyuapan Sliver Drawing berpengaruh terhadap kekuatan tarik (N) dan ketidakrataan (U%) benang Open End Spinning. -Interaksi antara keduanya berpengaruh terhadap kekuatan tarik (N), ketidakrataan (U%) dan potensi neps (%) benang Open End Spinning. Dari perhitungan dan analisa data hasil perhitungan diperoleh hasil bahwa kecepatan Combing Roller 7.400 putaran per menit dan penggunaan Sliver Drawing Passages II akan menghasilkan benang dengan kekuatan tarik yang baik. Sedangkan kecepatan Combing Roller 7.400 putaran per menit menggunakan Sliver Drawing Passages III akan menghasilkan benang Open End Spinning dengan ketidakrataan dan potensi neps benang yang paling baik (rendah).en_US
dc.publisherUII Yogyakartaen_US
dc.titlePengaruh Variasi Kecepatan Combing Roller dan Penyuapan Sliver Drawing Passages I, II, III Merk Cheery Pada Mesin Open End Spinning Merk Autocoro terhadap Kekuatan Ketidakrataan dan Potensi Neps Benang Kapas Tex 59en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record