dc.description.abstract | Rangkaian program pendidikan yang efektif meliputi model pembelajaran
diperlukan untuk mencapai tujuan pembelajaran sehingga mampu mencetak siswa yang
sesuai dengan standart kelulusan siswa dalam K13. Standart kelulusan dalam K13
mempunyai ciri-ciri berbeda dengan kurikulum yang pernah diterapkan di Indonesia,
dalam penerapan K13 siswa diharuskan bersikap mandiri baik dalam belajar maupun
dalam bersikap dan guru berperan sebagai motivator dan fasilitator. Proses pembelajaran
dalam K13 juga selalu mengutamakan agar para siswa belajar secara kelompok, aktif
baik dalam berfikir maupun bertanya serta melakukan percobaan maupun praktek dimana
semua proses tersebut bertujuan untuk meningkatkan inovasi dan kreatifitas siswa. Siswa
dituntut untuk berfikir kritis merupakan penerapan dari dimensi pengetahuan dalam K13,
dalam dimensi pengetahuan siswa harus mempunyai pengetahuan yang luas dan juga
memiliki keterampilan metakognitif.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatanpenelitian
deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitumetode observasi,
metode dokumentasi, dan metode wawancara. Teknik analisis data yang digunakan ialah
Miles, Huberman, dan Saldana dengan tahapan koleksi data, kondensasi data, penyajian
data, dan penarikan kesimpulan / verifikasi.
Model pendekatan yang digunakan untuk meningkatkan keterampilan
metakognitif siswa ada beberapa pendekatan, yang bisa membuat siswa lebih aktif dan
semakin terampil dalam pembelajaran. yakni1.) pendekatan pengalaman 2) pendekatan
pembiasaan, 3) pendekatan keteladanan. Metode yang diguanakan dalam meningkatkan
keterampilan metakognitif yaitu 1) metode ceramah, 2) metode Tanya jawab, 3) metode
hafalan, 4) metode diskusi, 5) metode inquiri. Dan teknik guru yang digunakan dalam
meningkatkan ketrampilan metakognitif yaitu 1) teknis kuiz, 2) teknik every one is
teacher here. | en_US |