Show simple item record

dc.contributor.advisorDra. Suparmi, M.Si., Apt.
dc.contributor.advisorBambang Hernawan Nugroho, S. Farm., Apt.
dc.contributor.authorArlita Tri Marginingsih
dc.date.accessioned2022-05-12T08:38:42Z
dc.date.available2022-05-12T08:38:42Z
dc.date.issued2012
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/37301
dc.description.abstractBuah kentang (Solanum melongena L.) merupakan tanaman yang mengandung senyawa flavonoid , betakaroten dan vitamin c. Buah kentang telah terbukti memiliki aktivitas antioksidan dengan meredam radikal bebas DPPH (2,2-difenil-1- pikrihidrazil). Penelitian ini bertujuan untuk membuat formulasi sediaan vanishing cream ekstrak etanol kentang (Solanum melongena L.) sehingga memiliki karakteristik yang lebih baik, dilihat dari aspek bentuk sediaan dan kestabilannya selama penyimpanan dan juga untuk membuktikan khasiat tabir surya yang terkandung dalam sediaan vanishing cream yang dibuat. Vanishing cream dibuat dengan kadar zat aktif 5%, asam stearat, setil alkohol, parafin cair dan metil paraben sebagai fase minyak. Sedangkan trietanolamin, gliserin dan aquadest sebagai fase air, serta minyak mawar. Kentang yang telah dikeringkan dimaserasi dengan etanol 70% pro analisis. Ekstrak etanol kentang yang diperoleh di uji kandungan flavonoidnya menggunakan plat KLT secara kualitatif maupun kuantitatif menggunakan KLT densitometer dengan standar pembanding yang digunakan rutin. Hasil menunjukkan bahwa ekstrak etanol kentang memiliki kandungan flavonoid sebesar 0,0751%. Uji aktivitas antioksidan dilakukan menggunakan DPPH 40 ppm, dimana terjadi perubahan warna larutan dari ungu menjadi kuning. Hasil % penghambatan ekstrak etanol kentang 5% sebesar 69,717 % dan krim sebesar 21,49 %. Uji tabir surya dilakukan menggunakan spektrofotometer UV pada panjang gelombang 290 – 320 nm. Diperoleh nilai SPF (Sun Protecting Factor) sebesar 3,43. Uji stabilitas fisik vanishing cream yang dilakukan adalah uji organolepstis, uji homogenitas, uji pH, uji daya lekat dan uji daya sebar. Hasil yang diperoleh selama 4 minggu penyimpanan, krim yang dibuat tidak stabil karena terjadi perubahan pada nilai pH, daya lekat dan daya sebar. Data pengujian dianalisis dengan Paired T-Test dan didapatkan untuk uji daya sebar dan daya lekat berbeda secara signifikan. Kata kunci : Solanum Tuberosum Linn., radikal bebas, DPPH, antioksidan, KLT, Tabir surya, vanishing creamen_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectSolanum Tuberosum Linn., radikal bebas, DPPH, antioksidan, KLT, Tabir surya, vanishing creamen_US
dc.titleFormulasi Vanishing Cream Ekstrak Etanol Kentang (Solanum tuberosum L.) : Peredaman Radikal Bebas DPPH Dan Aktivitas Tabir Suryaen_US
dc.Identifier.NIM07613162


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record