Analisis Biaya Kecelakaan Kerja pada Proyek Konstruksi (Studi Kasus Proyek Bangunan Gedung Pada Perusahaan Kontraktor di Jawa Timur)
Abstract
Sering terjadinya kecelakaan kerja pada waktu pengerjaan suatu proyek bangunan gedung secara langsung atau tidak langsung akan menimbulkan kerugian baik yang dialami oleh pekerja maupun pihak Perusahaan konstruksi.
Bagi pekerja dapat menimbulkan kerugian berupa luka, cacat bahkan dapat
menimbulkan kematian sedangkan bagi perusahaan konstruksi kerugian berupa
biaya yang dikeluarkan dan jam kerja yang hilang sehingga dapat mengakibatkan keterlambatan proyek. Agar resiko kecelakaan kerja tidak menghalangi kegiatan perusahaan maka seharusnya dimanajemem dengan baik. Walaupun suatu
perusahaan telah mengasuransikan resikonya namun tidak berarti perusahaan itu sudah terlindung sepenuhnya, perusahaan asuransi hanya menanggung sebagian resiko yang terjadi malah sebagian besar resiko perusahaan harus ditanggung
sendiri dan tidak dapat dipindahkan kepada perusahaan asuransi.
Tujuan dari penelitian Tugas Akhir ini adalah mendapatkan komponen-komponen biaya
kecelakaan dan besarnya biaya kecelakaan, mengetahui perbandingan antara total biaya kecelakaan dengan nilai proyek dan mendapatkan faktor-faktor proyek yang berpengaruh terhadap biaya kecelakaan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah komponen biaya kecetakaan dengan total biaya kecelakaan menggunakan metode desknptif perbandingan total biaya kecelakaan dengan nilai proyek menggunakan metode biasa yaitu
komputasi/rasio, pengaruh faktor proyek terhadap biaya kecelakaan menggunakan analisis regresi. Hasil dari penelitian ini adalah persen rasio komponen biaya kecelakaan
terbesar pada tunjangan meninggal sebesar 2,763%. Rasio perbandingan total biaya kecelakaan maksimum 4,674%; rata.rata 0,919%; minimum 0.140%. Nilai proyek berpengaruh signifikan terhadap biaya kecelakaan sedangkan jumlah lantai
tidak signifikan berpengaruh terhadap biaya kecelakaan.
Collections
- Civil Engineering [4258]