dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tipe kepribadian dan keputusan membeli
produk fashion branded palsu pada mahasiswa. Hipotesis yang diajukan ada lima hipótesis yaitu:.
H1: ada hubungan positif antara extraversion dengan keputusan membeli produk fashion branded
palsu. H2: ada hubungan negatif antara conscientiousness dengan keputusan membeli produk
fashion branded palsu H3: ada hubungan negatif antara agreeableness dengan keputusan membeli
produk fashion branded palsu. H4: ada hubungan positif antara openess to experiance dengan
keputusan membeli produk fashion branded palsu.. H5: ada hubungan positif antara neuroticism
dengan keputusan membeli produk fashion branded palsu Subjek dalam penelitian ini adalah
adalah Mahasisw aktif UII Yogyakarta, dengan jumlah subjek sebesar 80 orang. Skala tipe
kepribadian disusun berdasarkan Teori Big Five Personality ( McCrae dan Costa). Skala keputusan
membeli disusun berdasarkan tahapan keputusan membeli yang disusun oleh Kotler. Metode
analisis data dalam penelitian ini menggunakan model analisis korelasi product moment dari
Pearson. Data yang didapat akan dianalisis dengan SPSS 12,0 for windows, menunjukkan adanya
hubungan positif dan signifikan antara extraversion dengan keputusan membeli produk fashion
branded palsu dengan p sebesar 0,015. Adanya hubungan negatif dan signifikan antara
conscientiousness dengan keputusan membeli produk fashion branded palsu pada mahasiswa
dengan p sebesar 0,003. Adanya hubungan negatif dan signifikan antara agreeablesness dengan
keputusan membeli produk fashion branded palsu pada mahasiswa dengan p sebesar 0,008.
Adanya hubungan positif dan signifikan antara openness to experience dengan keputusan
membeli produk fashion branded palsu dengan p sebesar 0,014. Terakhir tidak ada hubungan
antara neuroticism dan dengan keputusan membeli produk fashion branded palsu pada mahasiswa
karena p lebih besar dari 0,05 yaitu 0,153.Dengan kata lain hipotesa H1-H4 diterima dan H5
ditolak, yaitu extraversion, conscientiousness, agreeablesness dan open to experience, memiliki
hubungan yang berarti bagi keputusan membeli produk fashion branded palsu pada mahasiswa.
Kata Kunci: Tipe Kepribadian, Keputusan Membeli | en_US |