Show simple item record

dc.contributor.advisorIr. Dalyono, MSI., C. Text ATI
dc.contributor.advisorAriany Zulkania, S.T, M.Eng.
dc.contributor.authorNAUFAL CHARFADZ F
dc.contributor.authorSAJID SAPTA R. S
dc.date.accessioned2022-04-18T02:17:45Z
dc.date.available2022-04-18T02:17:45Z
dc.date.issued2021-12-13
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/37152
dc.description.abstractDi negara Indonesia sedang meningkatkan pembangunan di segala bidang industri khususnya bidang industri kimia. Kekuatan ekonomi akan meningkat jika mampu menghasilkan sendiri sebagian besar barang-barang kebutuhan utama, terutama didalamnya produk-produk industri. Etil alkohol atau sering disebut etanol merupakan salah satu bahan kimia yang sangat penting bagi industri kimia di Indonesia. Pendirian pabrik etanol perlu dipertimbangkan karena banyak sekali digunakan sebagai bahan baku pada industri asam asetat dan juga digunakan sebagai bahan pelarut dalam industri farmasi, kosmetika dan bahan baku pembuatan senyawa-senyawa lain. Selain itu juga berguna sebagai bahan desinfektan untuk peralatan kedokteran dan rumah sakit. Oleh karena kegunaan yang luas tersebut maka berdirinya pabrik etanol akan memacu berdirinya industri- industri lain. Dalam mendesain pabrik etanol dengan Kapasitas 40.000 Ton/Tahun diperlukan lahan area industri di Cilegon-Banten, yang mencakup area 15.000 m 2 . Dalam produksinya diperlukan operasi selama 330 hari/tahun atau 24 jam/hari dengan 110 pekerja. Bahan baku yang dibutuhkan adalah Etilen sebanyak 5.657,538 kg/jam, Air sebanyak 4.739,925 kg/jam. Proses produksi akan beroperasi pada temperatur 273 o C, pada tekanan 68 atm menggunakan Fixed bed Multitube dengan konversi 25%. Dibutuhkan juga utilitas sebanyak 4.739,9257 kg/jam untuk air proses, 1.187,5463 kg/jam kebutuhan air rumahan, 9.493,0349 kg/jam untuk air pemanas (steam), dan listrik 25,91 MW berasal dari PLN. Pabrik kimia ini menggunakan generator yang di atur terbalik. Pada analisa ekonomi diketahui bahwa pabrik kimia dibutuhkan modal sebesar Rp. 1.160.397.967.397,39, gaji pegawai Rp. 1.293.100.000,00, dengan keuntungan sebelum pajak sebesar Rp. 438.941.632.602,61, dibandingkan keuntungan setelah pajak sebesar Rp. 285.312.061.192,70. Persentase Return on Investment Tax (ROI) sebelum pajak sebesar 44,06 % dibandingkan setelah pajak sebesar 28,64%. Pay out time (POT) sebelum pajak selama 1,85 Tahun dibandingkan dengan setelah pajak selama 2,59 Tahun. Persentase Discounted cash Flow rate (DCFR) sebesar 26,56 % . Nilai Break Even Point (BEP) sebesar 36,24 % dan Shut Down Point (SDP) sebesar 17,43 % . Dengan basis ekonomi ini, pabrik etanol dengan kapasitas 40.000 ton/tahun layak untuk dikaji lebih lanjut.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectEtanolen_US
dc.subjectEtilenen_US
dc.subjectAiren_US
dc.subjectReaktor Fixed Bed Multitubeen_US
dc.titlePra Rancangan Pabrik Etanol Dari Etilen Dan Air Dengan Kapasitas 40.000 Ton/Tahunen_US
dc.Identifier.NIM17521003
dc.Identifier.NIM17521070


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record