Show simple item record

dc.contributor.advisorMiftahul fauziah, ST, MT, Ph.D.
dc.contributor.authorMuhammad Yusuf
dc.date.accessioned2022-04-18T01:30:48Z
dc.date.available2022-04-18T01:30:48Z
dc.date.issued2012
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/37145
dc.description.abstractPeningkatan kebutuhan prasarana transportasi terus berkembang dengan peningkatan kemampuan ekonomi masyarakat, pengembangan wilayah pemukiman atau karena pengembangan suatu kawasan menjadi kawasan potensi. Tujuan dari tugas akhir ini adalah untuk melakukan analisis ulang dengan menggunakan metode analisa komponen 1987 dan AASHTO 1993 pada jalan Deli Makmur Sibuak SP II Muara Mahat Baru dan membandingkan hasil analisis tebal perkerasan lentur yang dihasilkan dengan kedua metode tersebut. Penelitian dilakukan dengan cara mengumpulkan data sekunder, berupa data lalu lintas, tonase kendaraan, kondisi lapangan, yang diperoleh dari Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Kampar, berdasarkan data sekunder tersebut selanjutnya dilakukan analisis dan perhitungan tebal perkerasan dengan Metode Analisis Komponen 1987 dan Metode AASHTO 1993 menggunakan tiga alternatif tebal perkerasan tiap metode. Dari hasil analisis dan perhitungan dengan menggunakan lapir perkerasan yang sama pada Metode Analisa Komponen 1987 dan Metode AASHTO 1993 diperoleh hasil ketebalan perkerasan yang tidak terlalu signifikan bedanya. Pada alternatif pertama dengan tebal lapis permukaan dan lapis pondasi atas yang sama tebal lapis pondasi bawah pada metode AASHTO 1993 4 cm lebih tebal dibandingkan dengan metode Analisa Komponen 1987. Pada alternatif kedua dengan tebal lapis permukaan yang sama pada metode AASHTO 1993 ketebalan lapis pondasi juga 4 cm lebih besar dari metode Analisa Komponen 1987. Adapun pada alternatif yang ketiga dengan perancangan lapis pondasi yang sama diperoleh hasil lapis permukaan dengan ketebalan 1 cm lebih tebal pada metode AASHTO 1993 dibandingkan dengan metode Analisa Komponen 1987. Dilihat dari input data yang digunakan pada metode Analisa Komponen 1987 tidak memasukkan nilai koefisien drainase untuk masing-masing jenis lapis bahan seperti pada metode AASHTO 1993, Demikian juga faktor reliabilitas. Kata Kunci : Tebal Lapis Perkerasan Lentur, Metode Analisis Komponen 1987 dan Metode AASHTO 1993en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectTebal Lapis Perkerasan Lentur, Metode Analisis Komponen 1987 dan Metode AASHTO 1993en_US
dc.titleAnalisis Tebal Perkerasan Lentur Dengan Metode Analisa Komponen 1987 dan Metode Aashto 1993 (Kajian Ulang pada Jalan Deli Makmur-Sibuak-Sp II-Muara Mahat Baru Kabupaten Kampar Riau)en_US
dc.Identifier.NIM06511087


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record