Show simple item record

dc.contributor.authorPutri, Conny Meilani
dc.date.accessioned2017-10-18T07:47:41Z
dc.date.available2017-10-18T07:47:41Z
dc.date.issued2016-12-28
dc.identifier.otherAnton Risparyanto
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/3705
dc.description.abstractUntuk menentukan besarnya biaya bangunan rancangan pekerjaan konstruksi dari suatu bangunan (gedung, jalan, jembatan, bangunan air, dll), diperlukan suatu acuan dasar. Acuan tersebut adalah analisa biaya konstruksi (analisa harga satuan pekerjaan) yang disusun melalui kegiatan penelitian produktivitas pekerjaan di lapangan dan bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas kegiatan suatu pembangunan (BSN, 2002). Dalam penelitian ini dilakukan analisamengenai hasil perhitungan analisa harga satuan pekerjaan dengan metode analisa SNI dan Bina Marga (K) yang kemudian dikomparasikan dengan Analisa Empiris Lapangan. Penelitian ini mengambil studi kasus pekerjaan overlay pada proyek preservasi rehabilitasi mayor jalan arteri selatan Yogyakarta. Persamaan dalam menghitung analisa harga satuan pekerjaan untuk AC-BC dan AC-WC dari ketiga metode tersebut adalah komponen meliputi upah, bahan dan peralatan. Sedangkan perbedaannya adalah pada perhitungan upah dan peralatan. Upah pada analisa SNI dan lapangan hanya terdiri dari pekerja dan mandor, sedangkan analisa Bina Marga (K) memuat pekerja,mandor,mekanik,operator alat, sopir dan buruh semi terlatih. Untuk analisis peralatan pada metode SNI dan Lapangan dilakukan perhitungan total biaya operasional yang terdiri dari operasional alat, kebutuhan bahan bakar dan upah operator, sedangkan analisa Bina Marga (K) hanya menghitung biaya operasional nyata tanpa memasukkan upah operator peralatan. Hasil komparasi untuk pekerjaan overlay lapisan aspal AC-BC didapat hasil analisa SNI menghasilkan harga tertinggi dibandingkan dengan menggunakan analisa Bina Marga dan analisa Lapangan menghasilkan harga terendah dibandingkan dengan analisa SNI maupun analisa Bina Marga (K). Sedangkan untuk lapisan aspal AC-WC didapat hasil analisa Bina Marga (K) menghasilkan harga tertinggi dibandingkan dengan analisa SNI dan analisa Lapangan menghasilkan harga terendah dibandingkan dengan analisa SNI maupun analisa Bina Marga (K).en_US
dc.description.sponsorshipNugraheni, Fitrien_US
dc.publisherUIIen_US
dc.relation.ispartofseriesTugas Akhir;Skripsi
dc.subjectHarga Satuan Pekerjaanen_US
dc.subjectPekerjaan Overlayen_US
dc.subjectUpahen_US
dc.subjectBahanen_US
dc.subjectPeralatanen_US
dc.subjectKomparasi,en_US
dc.titleStudi Analisis Harga Satuan Pekerjaan Preservasi Rehabilitasi Mayor Jalan Dengan Metode Analisa Bina Marga (K), Analisis SNI dan Analisis Lapangan (Studi kasus pekerjaan overlay pada proyek preservasi rehabilitasi mayor jalan arteri selatan Yogyakarta)en_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record