Show simple item record

dc.contributor.advisorProf. dr. Barmawi Hisyam Sp.PD-KP
dc.contributor.authorAgung Wicaksana
dc.date.accessioned2022-04-07T05:47:25Z
dc.date.available2022-04-07T05:47:25Z
dc.date.issued2012
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/37015
dc.description.abstractHubungan Antara Kepatuhan Kontrol Gula Darah Sewaktu Dengan Kejadian Retinoati Diabetika Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Di RSUD Saras Husada Kabupaten Purworejo Periode 2008 - 2010 Latar belakang : Angka insiden Diabetes Mellitus (DM) di Indonesia adalah tinggi dan hal ini merupakan masalah penting karena DM memiliki angka morbiditas dan mortalitas yang tinggi di dunia. DM memiliki banyak komplikasi dan salah satu komplikasi DM dalam jangka panjang yang sangat berpengaruh terhadap kehidupan seseorang yaitu Retinopati Diabetika (RD). RD dapat menyebabkan kebutaan pada pasien penderita DM, oleh karena itu kami ingin mencari cara pencegahan terhadap komplikasi jangka panjang dari pasien dengan DM tipe 2 salah satunya yaitu kepatuhan kontrol Gula Darah Sewaktu (GDS) pasien DM tipe 2 ke RSUD Saras Husada Purworejo. Tujuan : Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara kepatuhan kontrol Gula Darah Sewaktu (GDS) dengan kejadian retinopati diabetika pada pasien dengan DM tipe 2 pada Rumah Sakit Umum Daerah Saras Husada Purworejo. Metode : Penelitian ini merupakan studi analitik dengan menggunakan desain cross sectional study. Subjek penelitian diambila dari seluruh pasien DM tipe 2 di RSUD Saras Husada kemudian disaring lagi dengan kriteria inklusi dan eksklusi sehingga pada akhirnya didapatkan 152 pasien, 76 pasien yang patuh mengontrolkan kadar GDS nya ke RSUD Saras Husada dan 76 lagi yang tidak patuh. Hasil dan Pembahasan : Didapatkan 152 pasien DM tipe 2 yang lolos dari uji kriteria inklusi dan eksklusi yang terdiri dari 70 orang laki – laki (46%) dan 82 orang perempuan (54%). Usia pasien kemudian dibagi menjadi 3 kelompok, pada rentang 21 – 40 tahun terdapat 33 orang (22%), 41 – 60 tahun terdapat 49 orang (32%), dan pada usia > 60 tahun terdapat 70 orang (46%). Dari 152 pasien tersebut, 64 orang (42%) di antaranya patuh dan 88 orang (58%) tidak patuh mengontrol GDSnya. Kemudian didapatkan 18 orang di antara 152 yang menderita RD, 3 orang termasuk patuh dan 15 orang tidak patuh memeriksakan kadar GDS nya. Dari perhitugan Ratio Prevalencenya didapatkan hasil 0,200 yang berarti dapat disimpulkan bahwa kepatuhan kontrol GDS merupakan faktor protektif terhadap kejadian RD. Kemudian setelah di analisis dengan uji Pearson Chi-Square, hasil olah data menunjukkan adanya hubungan yang bermakna antara kepatuhan kontrol GDS dengan kejadian RD pada pasien DM tipe 2 di RSUD Saras Husada Purworejo periode 2008 – 2010. Kata kunci : DM tipe 2, Retinopati Diabetika, GDSen_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectDM tipe 2, Retinopati Diabetika, GDSen_US
dc.titleHubungan Antara Kepatuhan Kontrol Gula Darah Sewaktu Dengan Kejadian Retinopati Diabetika Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe II Di RSUD Saras Husada Kabupaten Purworejo Periode 2008 - 2010en_US
dc.Identifier.NIM08711180


Files in this item

FilesSizeFormatView

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record