Show simple item record

dc.contributor.authorAtmawan, Cahyo
dc.date.accessioned2017-10-18T03:38:28Z
dc.date.available2017-10-18T03:38:28Z
dc.date.issued2016-12
dc.identifier.otherAnton Risparyanto
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/3700
dc.description.abstractNational Garmen merupakan salah satu usaha kecil menengah yang bergerak dibidang konveksi. Produk yang dihasilkan antara lain jaket, kaos oblong, kaos polo dan kemeja Dengan adanya persaingan yang semakin ketat, maka National Garmen berusaha melakukan perbaikan kualitas terhadap produk yang dihasilkan. Salah satu parameter untuk mengukur kualitas suatu produk adalah tinggi atau rendahnya tingkat kecacatan pada produk tersebut. Oleh karena itu peneliti melakukan pengukuran terhadap tingkat kecacatan tertinggi dari produk yang dihasilkan oleh National Garmen. Penelitian ini mengimplementasikan metode Six Sigma dalam melakukan pengukuran terhadap tingkat kecacatan dengan tahapan define, measure, analyze, improvement, dan control. Pada tahapan measure dihitung dengan penentuan CTQ, perhitungan tingkat DPMO dan tingkat sigma data variabel dan data atribut. Kemudian dihitung stabilitas dan kapabilitas proses variabel. Setelah itu dilakukan analisis tingkat DPMO dan tingkat sigma untuk mengetahui tingkat kecacatan produk serta posisi perusahaan dalam tingkatan sigma. Kemudian dilakukan analisis penyebab kecacatan dengan menggunakan fishbone diagram. Dari penelitian ini didapatkan tingkat kecacatan produk sablon masih cukup tinggi dengan nilai tingkat sigma sebesar 3,17 dan menghasilkan 46.524 kecacatan per sejuta kemungkinan. Tingginya tingkat kecacatan yang dihasilkan dapat diperbaiki dengan memberikan training atau kursus sendiri di are kerja agar tidak mengeluarkan biaya training karena pekerja hanya kurang teliti saja. Lalu memberikan waktu istirahat yang cukup dan selalu menjaga komunikasi dengan karyawan dengan memberikan motivasi serta bonus bagi karyawan yang teliti sebesar Rp 100.000,-. Kemudian menambah satu orang operator yang bertugas sebagai Quality Control sebagai pengontrol di lini produksi. Serta melakukan perawatan mesin/alat secara berkala setiap 1 bulan sekali secara rutin.en_US
dc.description.sponsorshipHarwatien_US
dc.publisherUIIen_US
dc.relation.ispartofseriesTugas Akhir;Skripsi
dc.subjectSix Sigmaen_US
dc.subjectCTQen_US
dc.subjectDPMOen_US
dc.subjectFishbone diagramen_US
dc.titleAnalisis Quality Control Pada Sablon Kaos di Perusahaan National Garment Dengan Menggunakan Metode Six Sigmaen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record