| dc.description.abstract | Latar belakang: Strategi DOTS meupakan suatu strategi untuk memastikan
angka penyembuhan yang tinggi pada pasien tuberkulosis. Strategi DOTS telah
teruji dan terbukti memberikan hasil angka kesembuhan yang cukup tinggi serta
angka drop out yang rendah dibeberapa negara dan menjadi solusi
penanggulangan tuberkulosis sampai saat ini.Tujuan: untuk mengetahui tingkat
kesembuhan pengobatan TB paru dewasa berdasarkan strategi DOTS dan non
DOTS di RSUD Selong. Dan mengetahui strategi yang lebih berpengaruh antara
DOTS dan non DOTS terhadap kesembuhan.Metode: Metode penelitian yang
digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Cross Sectional, dimana data
diperoleh dan dikumpulkan lalu disusun dalam tabel 2x2, kemudian dianalisis
dengan menggunakan analisis statistik Chi Square yang menjadi alat analisa untuk
dapat diterima atau tidaknya hipotesis. Penulis menggunakan data sekunder
berupa rekam medis selama kurun waktu satu tahun pada tahun 2009.
Diperkirakan n = 92 pasien dengan kriteria inklusi dan eksklusi.Hasil: Hasil
penelitian di RSUD Selong menunjukkan bahwa dari 92 pasien TB paru dewasa,
jumlah pasien tuberkulosis paru dewasa yang berdasrkan strategi Non-DOTS
sebanyak 63 pasien (32 pria dan 31 wanita), berdasarkan DOTS 29 pasien (14 pria
dan 15 wanita). Dan Hasil pengobatan pasien TB dewasa yang berdasarkan DOTS
di RSUD Selong sebanyak 29 pasien dari 92 sampel, yang dinyatakan sembuh
sebanyak 22 pasien (75,86%) dan 7 pasien ( 24,13% )dinyatakan tidak sembuh.
Berdasarkan hasil Analisis statistik uji Chi square yang menggunakan tabel 2 X 2
mendapatkan nilai person Chi square dengan hasil p = 0,01 dan nilai RO untuk
IK 95% sebersar 3,45.Kesimpulan: Hasil dari uji statistik menunjukkan terdapat
hubungan antara strategi pengobatan dengan kesembuhan dimana kesembuhan
berdasarkan DOTS lebih tinggi dibandingkan Non-DOTS.
Keyword: Tuberkulosis-Strategi DOTS-Kesembuhan | en_US |
