dc.contributor.advisor | Fitri Nugraheni, S.T., M.T., Ph.D | |
dc.contributor.author | NOVITA KRISTIANTI | |
dc.date.accessioned | 2022-03-30T06:31:44Z | |
dc.date.available | 2022-03-30T06:31:44Z | |
dc.date.issued | 2021-10-26 | |
dc.identifier.uri | https://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/36864 | |
dc.description.abstract | Penjadwalan proyek merupakan sebuah cara untuk dapat diraihnya efisiensi dan efektifitas
sebuah proyek dalam segi biaya, waktu, dan mutu. Banyak fakta di lapangan tentang pelaksanaan
proyek yang tidak sesuai dengan penjadwalan yang ada. Hal ini meliputi hambatan dari segi waktu
serta biaya yang tidak sesuai dengan penjadwalan yang ada. Gedung TILC milik UGM merupakan
salah satu proyek gedung tinggi dengan jumlah 8 lantai.
Metode PERT merupakan salah satu dari metode penjadwalan proyek yang memiliki 3 durasi
sebagai kunci untuk dapat dianalisis lebih lanjut yaitu optimis (a), pesimis (b), dan paling mungkin
(m). Dalam penelitian ini, metode CPM (Critical Path Method) digunakan waktu yang diharapkan
(TE) untuk dapat diperoleh nilai EET (Earliest Event Time) dan LET (Latest Event Time). Standar
deviasi dan varians kegiatan dianalisis hingga diperoleh nilai z.
Hasil yang didapatkan dari 3 percobaan penjadwalan ulang adalah durasi harapan reschedule
yakni 240.178 hari, dengan nilai T(d) adalah 161 hari, nilai varians kegiatan pada jalur kritis adalah
64.658. Hasil probabilitas optimal yang diperoleh adalah 11.12% dari durasi target jadwal yang ada. | en_US |
dc.publisher | Universitas Islam Indonesia | en_US |
dc.subject | PERT | en_US |
dc.subject | CPM dan Probabilitas | en_US |
dc.title | Penjadwalan Proyek Dengan Metode Pert Studi Kasus : Proyek Pembangunan Gedung Tilc Ugm Di Yogyakarta | en_US |
dc.Identifier.NIM | 14511195 | |