| dc.description.abstract | Nonwoven adalah struktur yang pada umumnya terdiri dari kumpulan atau jaringan serat, yang
disambung secara acak atau sistematis dengan cara mekanis, kimiawi, atau cara lain.
Umumnya, jaringan nonwoven dan pembuatannya melibatkan pembentukan filamen atau serat
dan penempatkan filamen atau serat tersebut pada alat pengangkut (carrier) sedemikian rupa
sehingga menyebabkan filamen atau serat tumpang tindih atau terjerat. Salah satu produk
tekstil yang termasuk nonwoven adalah kain spunbond. Kain nonwoven spunbond terdiri dari
filamen kontinu yang dihasilkan melalui tiga tahapan proses yaitu, integrated fiber spinning,
web formation dan bonding process. Tujuan dari pra rancangan pabrik ini adalah untuk
memproduksi kain nonwoven spunbond dengan kapasitas produksi 1.600 ton/tahun untuk
membantu memenuhi kebutuhan pasar. Bahan baku yang digunakan adalah chip poliester
sebanyak 546.645,6 kg/tahun.
Pabrik kain nonwoven spunbond ini direncanakan akan didirikan di Jalan Raya Mangkang,
Ngaliyan, Semarang, Jawa Tengah dengan luas tanah 10.000 m². Bentuk perusahaan adalah
Perseroan Terbatas (PT) dengan jumlah karyawan sebanyak 113 orang. Pabrik ini akan
didirikan dengan total modal Rp 76.095.665.707 dengan perbandingan dana dari penanaman
saham dan pinjaman bank adalah 50% : 50%. Dari modal tersebut, keuntungan bersih yang
akan didapatkan sebesar Rp 16.027.792.237,07. Ditinjau dari evaluasi ekonominya, titik
pulang pokok (BEP) yang akan dicapai sebesar 42,96%, dengan pengembalian modal (POT)
bersih selama 4 tahun 7 bulan. Keuntungan yang bisa diraih setiap tahun (ROI) berdasarkan
pada kecepatan pengembalian modal yang diinvestasikan setelah pajak sebesar 21,06%.
Discounted Cash Flow Rate (DCFR) sebesar 34,27%. | en_US |
