Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Penghimpunan Dan Pendistribusian Dana Zis Pada Lembaga Rumah Zakat Yogyakarta
Abstract
Pandemi Covid-19 menyebabkan berkurangnya interaksi antar masyarkat. Karena
pemerintah menerapkan Social distancing dan memberlakukan PSBB hingga
PPKM, sehingga membuat pergerakan masyarakat menjadi terbatas. Efeknya
berimbas pada semua sektor, terutama perdagangan dan layanan masyarakat.
Salah satunya adalah pada layanan sosial Lembaga Zakat Infaq dan Sedekah
(ZIS). Pandemi Covid-19 sangat berpengaruh pada sistem pengelolaan ZIS,
khususnya pada Lembaga Zakat Rumah Zakat Yogyakarta, terutama pada
penghimpunan dan pendistribusianya.
Penelitian ini menggunakan tipe Kualitatif Deskriptif, dengan observasi partisipan
dan wawancara mendalam. Penelitian kualitatif bertujuan untuk menjelaskan
fenomena dengan sedalam-dalamnya melalui pengumpulan data sedalamdalamnya.
Hasil
dari
penelitian
ini adalah bahwa pandemic covid-19 berpengaruh pada dua
aktivitas utama pengelolaan ZIS, yaitu penghimpunan dan pendistribusian. Untuk
penghimpunan dana semua dilakukan secara online melalui m-banking, ATM,
atau melalui aplikasi pembayaran virtual. Namun hal ini berdampak pada
kurangnya pengawasan dan pengarahan terhadap donatur akibat dari kurangnya
interaksi. Sementara dari segi pendistribusian program bantuan lebih diarahkan
pada kepentingan kesehatan yang dianggap urgent. Seperti penyediaan tempat
untuk isolasi mandiri, memberikan bantuan pangan / obat-obatan, penyediaan
APD, hingga penyediaan ambulance gratis. Rumah Zakat juga mengambil
langkah bekerja sama dengan berbagai pihak seperti Bank, relawan freelance, dan
lain-lain untuk memaksimalkan manfaat dari dana donasi yang efektif dan efisien
sesuai dengan kondisi pandemic saat ini.
Collections
- Islamic Economics [826]