| dc.description.abstract | Asam jawa (Tamarindus indica L.) adalah tanaman yang mengandung
senyawa saponin dan tanin yang telah terbukti berfungsi sebagai antikolesterol.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi kadar gula aren dan
stevia sebagai pemanis terhadap sifat fisik tablet effervescent dari ekstrak daging
buah asam jawa. Ekstrak diperoleh dengan metode infundasi menggunkan
aquadest dan dipekatkan dengan metode penguapan, selanjutnya dgranulasi
dengan tambahan laktosa. Tablet dibuat 3 formula dengan metode peleburan.
Perbandingan gula aren dan stevia yang digunakan adalah 9% (formula I
75%:25%; formula II 50%:50%; formula III 25%:75%). Kualitas granul
effervescent ditentukan dengan uji sifat fisik granul effervescent yang meliputi uji
waktu alir, sudut diam, pengetapan, dan kadar air. Sedangkan uji sifat fisik tablet
affervescent yang dilakukan antara lain keseragaman bobot, kekerasan,
kerapuhan, waktu larut, dan uji responden. Data yang diperoleh dibandingkan
dengan parameter dari Farmakope Indonesia dan pustaka acuan lain. Hasil
menunjukkan bahwa variasi pemanis yang digunakan mempengaruhi sifat fisik
tablet yang dihasilkan terlihat pada tingkat kerapuhan dan waktu larut tablet. Pada
ketiga formula memiliki sifat kerapuhan >1%. Dengan tingkat kerapuhan tablet
paling kecil pada formula II. Sedangkan, waktu larut tercepat berturut-turut dari
formula I dengan waktu 3,37 menit, formula II dengan waktu 5,25 menit, dan
formula III dengan waktu 7,21 menit. Dari ketiga formula, formula III merupakan
formula yang paling disukai responden dengan skala penerimaan 36%.
Kata kunci: Asam jawa (Tamarindus indica L.), tablet effervescent, pemanis,
gula aren, stevia | en_US |
