dc.description.abstract | Prarancangan pabrik Metil etil keton (MEK) dari 2- Butanol dengan
kapasitas 60.000 ton/tahun didirikan untuk memenuhi kebutuhan industri cat,
perekat, dan pernis. Hal ini dikarenakan kebutuhan pasar dalam negeri yang terus
meningkat seiring dengan berkembangnya industri yang menggunakan solvent
tersebut. Pabrik Metil etil keton ini beroperasi secara kontinyu selama 330
hari/tahun dan direncanakan akan didirikan di daerah Cilegon, Banten dengan
mempertimbangkan jarak yang cukup dekat dengan pelabuhan sehingga distribusi
bahan baku lebih mudah, sasaran pemasaran dan sarana transportasi yang mudah.
Metil etil keton dibuat dengan cara mereaksikan 2- Butanol sebanyak
8030,977 kg/jam dengan bantuan katalis copper (Cu) secara kontinyu di dalam
Reaktor Fixed Bed Multitube pada fase gas dengan suhu 250 °C dan tekanan 1,5
bar. Hasil reaksi dari reaktor berupa Metil etil keton, gas Hidrogen, 2- Butanol yang
tidak bereaksi dan sedikit air. Kemudian gas Hidrogen dipisahkan di separator (SP-
02) sebanyak 218,128 kg/jam. Hasil atas Menara Distilasi (MD-01) berupa Metil
etil keton sebanyak 7766,51 kg/jam dengan kemurnian 95% dan hasil bawah MD-
01 berupa 2- Butanol, Metil etil keton dan air.
Sebagai penunjang proses produksi, pada pabrik Metil etil keton ini
didirikan unit proses yang terdiri dari unit pengadaan air, steam, tenaga listrik,
bahan bakar dan unit pengolahan limbah serta dilengkapi dengan unit laboratorium
untuk mengontrol kualitas bahan baku dan kualitas produk agar sesuai dengan
spesifikasi yang dikehendaki dan dilengkapi dengan keselamatan dan kesehatan
kerja serta fasilitas penunjang lainnya. Berdasarkan hasil perhitungan analisis
ekonomi terhadap perancangan pabrik Metil etil keton ini diperoleh Percent Return
of Investment (ROI) sebelum pajak 69,4% dan sesudah pajak 65 %. Pay Out Time
(POT) sebelum pajak 1,27 tahun dan sesudah pajak 1,32 tahun. Break Even Point
(BEP) sebesar 46,45% dan Shut Down Point (SDP) sebesar 37,14% serta
Discounted Cash Flow Rate (DCFR) sebesar 48,92%. Berdasarkan analisa
ekonomi, maka dapat disimpulkan bahwa pabrik Metil etil keton ini merupakan
pabrik beresiko tinggi dan pabrik Metil keton ini dapat dipertimbangkan untuk
dikaji lebih lanjut. | en_US |