dc.description.abstract | Hipertensi merupakan faktor risiko utama dari perkembangan/penyebab
penyakit jantung dan stroke. Penggunaan obat herbal untuk mengobati dan
mengontrol penyakit salah satunya menggunakan tanaman belimbing wuluh
(Averrhoa bilimbi L.) yang dapat dikembangkan menjadi tablet. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui kemampuan bahan pengikat amilum (mucilago amili)
terhadap sifat fisik tablet ekstrak daun belimbing wuluh. Ekstraksi daun belimbing
wuluh dilakukan dengan metode maserasi menggunakan etanol 70%. Tablet
dibuat dengan metode granulasi basah menggunakan variasi konsentrasi amilum
(mucilago amili) sebagai bahan pengikat 5%, 7,5%, dan 10%. Granul yang
diperoleh diuji kadar air, waktu alir, sudut diam, dan pengetapan. Kemudian
dibuat tablet dengan mesin tablet dan diuji sifat fisiknya meliputi keseragaman
bobot, kekerasan, waktu hancur dan kerapuhan. Identifikasi senyawa flavonoid
dilakukan dengan KLT. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan SPSS
oneway-ANOVA Formula I kadar mucilago amili 5%, formula II 7,5% dan
formula III 10%. Formula yang paling baik yaitu formula I dengan konsentrasi
mucilago amili 5%, dengan penyimpangan keseragaman bobot 1,34%, kekerasan
tablet 5,03 kg, kerapuhan 0,42% dengan SD 0,05%. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa tablet ekstrak daun belimbing wuluh memiliki sifat fisik tablet yang tidak
memenuhi persyaratan waktu hancur.
Kata kunci : tablet, antihipertensi, daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.),
mucilago amili | en_US |