dc.description.abstract | Karbamazepin (CBZ) adalah obat antikonvulsan lini pertama yang di gunakan dalam terapi
epilepsi. Karbamazepin termasuk obat yang di metabolisme oleh CYP3A dengan rentang
terapi sempit yaitu 4-12 µg/mL. Karbamazepin dapat berubah menjadi metabolit aktif yaitu
karbamazepin 10,11-epoksida. Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan metode
bioanalisis CBZ dan CBZ-E yang sesuai dan dapat digunakan sebagai alternatif dalam aplikasi
TDM di Indonesia. Metode yang digunakan adalah KCKT-DAD dengan parameter yang
didasarkan pada kriteria European Medicines Agency : Guideline on Bioanalytical Method
Validation. Sistem yang digunakan UHPLC-DAD dengan panjang gelombang 210 nm, fase
diam kolom C18-RP (150 mm x 4,6 mm, 5 µm), fase gerak akuabidest dan metanol (40:60
v/v), laju alir 1 mL/menit dengan teknik elusi bersifat isokratik. Preparasi sampel dimulai
dengan optimasi untuk mencari taknik ekstraksi terbaik agar didapatkan kadar yang maksimal
didapatkan pengendap protein menggunakan asetonitril dan metode ekstaksi cair-cair
menggunakan heksan. Hasil uji linearitas CBZ dan CBZE menunjukkan nilai r
= 0,998 dan
0,9933 dengan rentang kadar 3-40 µg/mL. Hasil uji selektivitas CBZ dan CBZE menunjukkan
nilai %diff yang didapatkan ≤19,04% dan ≤19,74% dengan nilai %CV 11,93% dan 13,42%.
Nilai hasil uji akurasi (%diff) CBZ dan CBZE adalah ≤5,92% dan ≤5,26% dengan hasil presisi
(%CV) dalam pengujian within-run diperoleh nilai ≤9,65% dan ≤7,19% serta between-run
dengan nilai rerata %CV ≤13,36% dan ≤10,90%. Hasil rerata perolehan kembali adalah
≥98,56%. Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa metode yang digunakan sesuai dengan
kriteria EMA sehingga dapat digunakan sebagai alternatif dalam pelaksanaan TDM di
Indonesia. | en_US |