Show simple item record

dc.contributor.advisorDr. Taufiq Immawan,S.T.,M.M
dc.contributor.authorERYZA AYU ERKHANANDA
dc.date.accessioned2022-03-17T07:19:06Z
dc.date.available2022-03-17T07:19:06Z
dc.date.issued2021-10-09
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/36582
dc.description.abstractDi Indonesia sektor konstruksi dan property menjadi salah satu sektor yang mendukung pertumbuhan ekonomi. Kementrian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Bappenas memperkirakan pada tahun 2021, industri kontruksi akan tumbuh 5,2% hingga 6,7%. PT XYZ merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang property industrial estate dan kawasan bisnis. PT XYZ sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) perlu menerapkan manajemen risiko dalam kegiatan usahanya sesuai dengan Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor PER-01/MBU/2011 tanggal 01 Agustus 2011 tentang penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance). Implementasi sistem manajemen risiko pada seluruh aktivitas usaha pada PT XYZ dilaksanakan dengan memperhatikan risiko yang berpotensi menghambat pencapaian sasaran, tujuan dan target perusahaan yang tertuang pada Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP). Namun, dalam pelaksanaan manajemen risiko di PT XYZ belum diketahui seberapa efektif dan efisiensi penerapan manajemen risiko tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kematangan terhadap penerapan manajemen risiko di PT XYZ berdasarkan ISO 31000:2018 untuk mengetahui bagaimana gambaran/ kondisi penerapan manajamen risiko agar dapat diberikan langkah-langkah perbaikan pada implementasi sistem manajemen risiko di perusahaan. Dari hasil pengumpulan data menggunakan metode kuesioner, review dokumen, dan wawancara didapatkan hasil rata-rata tingkat kematangan setiap pilar ISO 31000:2018. Pada pilar prinsip mendapatkan rata-rata sebesar 2,79, pilar kerangka sebesar 2,76, dan pilar proses sebesar 2,79. Hasil rata-rata setiap metode kemudian dilakukan pembobotan menggunakan metode Analytical Hierarchy process (AHP). Hasil pembobotan menggunakan AHP menunjukkan bahwa nilai tingkat kematangan manajemen risiko berdasarkan ISO 31000:2018 pada PT XYZ yaitu sebesar 2,78. Angka tersebut menunjukkan bahwa secara keseluruhan implementasi sistem manajemen risiko pada perusahaan berada pada level mature – defined.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectManajamen Risikoen_US
dc.subjectISO 31000:2018en_US
dc.subjectMaturity Levelen_US
dc.subjectAnalytical Hierarchy Process (AHP)en_US
dc.titleAnalisis Persepsi Tingkat Maturitas Dan Usulan Perbaikan Implementasi Sistem Manajemen Risiko Berdasarkan Iso 31000:2018 Pada Pt Xyzen_US
dc.Identifier.NIM17522235


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record