dc.contributor.advisor | Putu Ayu Pramanasari Agustiananda, ST, MA | |
dc.contributor.author | Fitri Adi Saputro | |
dc.date.accessioned | 2022-03-16T01:28:06Z | |
dc.date.available | 2022-03-16T01:28:06Z | |
dc.date.issued | 2012 | |
dc.identifier.uri | https://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/36519 | |
dc.description.abstract | Kerajinan perak Kotagede merupakan salah satu peninggalan budaya yang
perlu dilestarikan. Saat ini kerajinan perak Kotagede sudah mulai bergerser ke arah
yang modern. Dikhawatirkan generasi penerus bangsa yang akan datang kurang
memiliki informasi mengenai kerajinan perak Kotagede. Oleh karena itu, maka
dirancang Museum Perak Kotagede yang bertujuan untuk mempertahankan kerajinan
perak Kotagede sekaligus memberikan pembelajaran kepada masyarakat umum
mengenai sejarah perak Kotagede.
Museum Perak Kotagede merupakan proses adaptive reuse dari bangunan
rumah kalang bekas Wisma Proyodanan, banyak sekali peninggalan-peninggalan
budaya di Kotagede yang saat ini kondisinya tidak terawat bahkan rusak oleh gempa.
Untuk mempertahankan bangunan yang bernilai sejarah itulah maka bangunan rumah
kalang bekas Wisma Proyodanan dipilih menjadi lokasi museum perak.
Kata kunci : Perak, Kotagede, Museum, Adaptive Reuse | en_US |
dc.publisher | Universitas Islam Indonesia | en_US |
dc.subject | Perak, Kotagede, Museum, Adaptive Reuse | en_US |
dc.title | Museum Perak Kotagede Adaptive Reuse Bangunan Rumah Kalang Bekas Wisma Proyodanan | en_US |
dc.Identifier.NIM | 07512133 | |