Show simple item record

dc.contributor.advisorDr. Hijrah Purnama Putra, S.T., M.Eng
dc.contributor.advisorDr. Suphia Rahmawati, S.T., M.T
dc.contributor.authorAULIA RIZQI YERIANINDA
dc.date.accessioned2022-03-15T04:44:23Z
dc.date.available2022-03-15T04:44:23Z
dc.date.issued2021-10-25
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/36495
dc.description.abstractKeberadaan sampah plastik saat ini menjadi permasalahan utama di dunia. Jumlah produksi plastik di dunia terus mengalami peningkatan. Pada tahun 2015, jumlah tersebut meningkat hingga mencapai 6,3 miliar metric ton per tahunnya. Pemerintah berupaya mengatur tentang kebijakan kantong plastik sebagaimana yang diatur dalam PerMenLHK No.P75 tahun 2019 tentang Peta Jalan Pengurangan Sampah oleh Produsen. Solusi yang dapat dilakukan adalah dengan mengganti kantong plastik sekali pakai dengan kantong belanja biodegradable. Masyarakat membutuhkan sosialisasi sebagai upaya peralihan kantong plastik sekali pakai menjadi kantong belanja biodegradable. Sosialisasi dapat berpengaruh pada keyakinan individu, sehingga dapat menentukan sikap dan perilaku masyarakat yang diukur melalui aspek kognitif, afektif, dan behavioral. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui respon, perilaku, dan tingkat penggunaan kantong belanja biodegradable sebagai pengganti kantong plastik sekali pakai. Metode analisis data yaitu dengan analisis deskriptif, analisis korelasi, dan analisis komparatif. Nilai persentase pada tingkat respon pemilik usaha dan konsumen terlihat signifikan pada tingkat respon “sedang”. Hal ini dapat disimpulkan bahwa masyarakat hanya mengetahui tetapi belum memiliki pengalaman yang cukup terhadap penggunaan kantong biodegradable. Pemilik usaha masih memiliki perilaku pada tingkat kurang baik. Hal ini dapat disebabkan oleh adanya kendala dari aspek ekonomi ataupun individu. Konsumen memiliki tingkat perilaku “baik” yang menandakan bahwa konsumen apabila sudah mulai memiliki kesadaran akan kebijakan penggunaan kantong plastik. Hal ini dapat disimpulkan konsumen lebih mudah untuk menerima dengan perilaku positif penggantian kantong biodegradable dibandingkan pemilik usaha. Dapat disimpulkan bahwa pemilik usaha dan konsumen sudah memiliki upaya untuk beralih kekantong biodegradable, akan tetapi memungkinkan adanya kendala yang sedikit menghambat untuk melakukan penggantian kantong biodegradable.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectBiodegradableen_US
dc.subjectKantong Plastiken_US
dc.subjectPerilakuen_US
dc.subjectTingkat Penggunaanen_US
dc.subjectRespon.en_US
dc.titleAnalisis Respon Dan Perilaku Masyarakat Indonesia Terhadap Penggunaan Kantong Belanja Bio-Degradable Sebagai Pengganti Kantong Plastik Sekali Pakaien_US
dc.Identifier.NIM17513004


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record