Hubungan Antara Religiusitas Dengan Kecemasan Istri Nelayan Yang Ditinggal Suami Melaut

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara religiusitas dengan kecemasan istri nelayan yang ditinggal suami melaut. Asumsi awal yang diajukan dalam penelitian ini adalah ada hubungan negatif antara religiusitas dengan kecemasan istri nelayan yang ditinggal suami melaut. Semakin tinggi religiusitasnya maka semakin rendah kecemasan isti nelayan yang di tinggal suami melaut. Karakteristik responden dalam penelitian ini adalah istri nelayan yang beragama Islam di Desa Gebang Ilir dan Gebang Mekar, Kecamatan Gebang Kabupaten Cirebon yang berusia 20-70 tahun, mengalami kecemasan dalam kategori rendah dan sedang. Untuk mengetahui kecemasan istri nelayan peneliti melakukan pengambilan data ke 102 subjek dan yang termasuk dalam kategori rendah dan sedang berjumlah 92 orang istri nelayan. Adapun skala religiusitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala yang disusun peneliti mengacu pada Anshari (Hayyinah, 2004) sedangkan skala kecemasan istri nelayan dimodifikasi oleh peneliti berdasarkan teori Calhoun dan Acocella (Safaria & Saputra, 2009). Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan fasiltas program SPSS versi 17.0 untuk menguji ada tidaknya hubungan antara religiusitas dengan kecemasan istri nelayan yang ditinggal suami melaut. Uji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan teknik korelasi product moment dari Pearson. Hasil analisis data menunjukkan r = -0,366 dengan p=0,000 (p<0.01) artinya terdapat hubungan negatif antara religiusitas dengan kecemasan istri nelayan yang ditinggal suami melaut, sehingga hipotesis yang menyatakan terdapat hubungan negatif antara religiusitas dengan kecemasan istri nelayan yang ditinggal suami melaut dapat diterima. Koefisien determinasi yang diperoleh= 0,134 artinya sumbangan variabel religiusitas terhadap penurunan tingkat kecemasan istri nelayan yang ditinggal suami melaut 13,4%. Kata kunci: Religiusitas, Kecemasan Istri nelayan