Rancang Bangun Alat Uji Dorsiflexion Dan Hysteresis Telapak Kaki Palsu

Abstract

Penyandang disabilitas penduduk di Indonesia yang relatif tinggi mencapai 2.126.000 dengan total jumlah tuna daksa 717.312 sama dengan menyumbang 47,4% dari total keseluruhan jumlah. Kaki prostetik adalah kaki buatan yang menyerupai bentuk aslinya untuk menggantikan bagian tubuh yang hilang. Banyaknya alat bantu difabel yang beradar, tetapi pengguna tidak merasakan kenyamanan dalam aktivitas sehari-hari. Sehingga dibutuhkan alat untuk menguji kinerja telapak kaki buatan, penelitian ini bertujuan untuk merancang alat uji dorsiflexion dan hysteresis telapak kaki palsu dan mengevaluasi produk telapak kaki buatan. Metode perancangan dalam penelitian ini menggunakan metode morfologi mendapatkan satu produk sehingga memberikan bentuk produk, proses perancangan desain menggunakan perangkat lunak Solidworks dan Fusion 360, kemudian desain perancangan di fabrikasi. Alat uji yang telah dirancang berhasil melakukan pengujian dan mengikuti prosedur ISO 10328 dengan memberikan beban tekan sebesar 100 kg (kode P5) pada telapak kaki palsu dengan kecepatan 50 mm/menit dalam waktu 15 detik. Hasil dari pengujian terhadap telapak kaki palsu menggunakan 2 mekanisme pembacaan jarak, pada batang lurus nilai jaraknya error terlalu besar dibandingkan dengan penggunaan linear bearing hasilnya lebih presisi.