Show simple item record

dc.contributor.advisorAhmad Nurozi, S.H.I, M.S.I.
dc.contributor.authorHASNA LATHIFATUL ALIFA
dc.date.accessioned2022-02-22T07:38:50Z
dc.date.available2022-02-22T07:38:50Z
dc.date.issued2021-09-28
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/36233
dc.description.abstractSkripsi ini bertujuan untuk memberikan penjelasan tentang Perspektif Hukum Islam pada “Surat Keputusan Menteri Agama Nomor 660 Tahun 2021 tentang Pembatalan Keberangkatan Jamaah Haji”. Ibadah Haji wajib dilaksanakan bagi umat Islam yang mampu secara ekonomi dan fisik serta terjamin kesehatan, keselamatan dan keamanannya, saat ini jamaah Haji terancam pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang melanda hampir seluruh dunia negara termasuk Indonesia dan Arab Saudi. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kepustakaan dengan pendekatan yuridis normatif. Bahan hukum yang digunakan dalam penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan teknik studi kepustakaan terhadap Surat Keputusan Menteri Agama yang kemudian dianalisis menggunakan perspektif hukum Islam. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keputusan Menteri Agama membatalkan Haji karena pandemi Covid-19 sesuai dengan syari’at atau maqāṣid asy-syarī’ah, yaitu melindungi jiwa manusia dan untuk kepentingan banyak orang. Oleh karena itu, pembatalan Haji harus diprioritaskan untuk menghindari bahaya.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectPembatalan Hajien_US
dc.subjectCovid-19en_US
dc.subjectHukum Islamen_US
dc.titleStudi Analisis Terhadap Surat Keputusan Menteri Agama Nomor 660 Tahun 2021 Tentang Pembatalan Keberangkatan Jamaah Haji Perspektif Hukum Islamen_US
dc.Identifier.NIM17421189


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record