• Login
    View Item 
    •   DSpace Home
    • Lecturers And Researchers
    • Faculty of Islamic Studies
    • Ahwal Al-Syakhshiyyah Department
    • Books | Book Chapters (Buku | bab dalam buku)
    • View Item
    •   DSpace Home
    • Lecturers And Researchers
    • Faculty of Islamic Studies
    • Ahwal Al-Syakhshiyyah Department
    • Books | Book Chapters (Buku | bab dalam buku)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Asuransi Syariah di Indonesia: Konsep dan Aplikasi, serta Evaluasinya

    Thumbnail
    View/Open
    e book (3.952Mb)
    Date
    2021-12-12
    Author
    Kholis, Nur
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Hasil evaluasi menunjukkan, secara konseptual, unitlink Syariah merupakan produk asuransi jiwa, manfaat utamanya adalah perlindungan jiwa, manfaat lain yang ditambahkan disebut rider, dan manfaat investasi dengan pola reksadana Syariah. Analisis terhadap konsep dan operasional unit link Syariah, menunjukkan telah patuh pada Syariah. Jenis dan macam akad yang diterapkan juga menunjukkan telah patuh pada Syariah. Namun pendalaman terhadap beberapa aspek operasional dengan mengacu pada ketentuan akad dan dokumen polis, ditemukan adanya klausul akad mengenai biaya yang saling bertentangan di Fortune X-Tra Plus Syariah, adanya ketidaksinkronan judul ringkasan akad di polis dengan isinya pada Fortuna X-Tra Plus Syariah dan Prulink Syariah, aplikasi obyek wakalah bil ujrah berupa biaya-biaya yang dikenakan menimbulkan overlapping antar jenis biaya, pembebanan biaya akuisisi berjumlah cukup besar (hingga 80% dari kontribusi) dan durasi waktu yang lama (di antaranya 4-5 tahun) berdampak merugikan pada nasabah dan mengandung unsur zulm (penganiayaan) serta bertentangan dengan maqasid Syariah poin 2 yaitu keadilan. Analisis ANP menyimpulkan bahwa semua responden memberikan jawaban yang konsisten, karena nilai inconsistency index hasil input di software superdecision lebih kecil dari 0,1. Nilai W untuk klaster opportunity dan benefit adalah 1, jadi terjadi kesepakatan sempurna antar responden. Sedangkan untuk klaster cost adalah 0,18, dan klaster risk adalah 0,15, bermakna terjadi kesepakatan antar responden, namun tidak sempurna. Biaya yang paling dominan adalah biaya akuisisi, (2.49273) dan risiko yang paling dominan adalah risiko tidak patuh pada Syariah (2.71049). Dari sisi benefit bagi nasabah, ketika dihadapkan pada pilihan buy or don’t buy unit link Syariah, jawabannya tergantung pada tujuan dan kebutuhan seseorang. Jika tujuan dan kebutuhannya adalah mendapatkan proteksi, investasi hanya sebagai sampingan saja, maka memilih membeli unit link Syariah adalah pilihan yang tidak begitu bermasalah. Namun, jika tujuan dan kebutuhannya adalah untuk berinvestasi dan memperoleh hasil yang optimal dari aktivitas investasinya, maka pilihannya don’t buy unit link Syariah, karena dapat dipastikan kinerja investasinya tidak akan optimal.
    URI
    http://hdl.handle.net/123456789/36136
    Collections
    • Books | Book Chapters (Buku | bab dalam buku) [10]

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV