| dc.description.abstract | Telah dilakukan verifikasi metode pengujian logam dalam garam beryodium
dengan menggunakan spektrofotometer serapan atom. Penelitian ini dilakukan
untuk mengetahui konsentrasi logam berat yang terdapat dalam sampel garam batu
pada pasar sehingga aman untuk dikonsumsi. Penelitian ini menggunakan
spektrofotometer serapan atom karena hasil nya yang selektif, ketelitian yang tinggi
dan proses nya cepat, pada penelitian ini menggunakan metode baku sesuai dengan
SNI 7387-2009 yang selanjutnya hasil analisis dapat dibandingkan dengan syarat
mutu pangan pada SNI 3556:2010. Parameter yang digunakan adalah presisi,
akurasi (ketepatan), linearitas, batas deteksi (limit of detection atau LOD) dan batas
kuantifikasi (limit of quantification atau LOQ) dan ketidakpastian pengukuran.
Nilai linearitas kurva kalibrasi dapat diterima karena nilai koefisien determinasi
(R
2
) >0,995 yaitu sebesar 0,9975. Hasil dari nilai limit of detection atau LOD sudah
baik yaitu 0,1259 mg/L, nilai tersebut masih lebih kecil dibandingkan konsentrasi
analit, sedangkan limit of quantification atau LOQ memperoleh nilai yang kurang
baik yaitu 0,4196 mg/L, karena nilai nya lebih besar dari konsentrasi analit. Hasil
penelitian menunjukkan nilai akurasi dengan perhitungan persen temu balik (%
recovery) yang baik karena diperoleh nilainya sebesar 92,53%. Hasil pengamatan
menunjukkan nilai presisi yang baik karena harga persen relatif standar deviasi
(RSD) sebesar 2,44% belum memenuhi syarat <2, sehingga nilai rsd perlu di
bandingkan dengan nilai koefisien variansi Horwitz (2/3CV Horwitz) sebesar 9,71.
Hasil pengukuran logam kadmium diperoleh konsentrasi 1,8651 mg/Kg, nilai
tersebut melebihi batas maksimum cemaran logam dalam garam sesuai SNI
3556:2010. Nilai ketidakpastian pengukuran gabungan dan diperluas sebesar 0,046
mg/Kg dan 0,091 mg/Kg. | en_US |
