dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan antara
kepribadian conscientiousness dan nomophobia dengan attachment terhadap
smartphone sebagai mediator pada mahasiswa. Hipotesis yang diajukan dalam
penelitian ini adalah ada hubungan antara kepribadian conscientiousness dan
kecenderungan nomophobia, ada hubungan antara kepribadian conscientiousness
dan attachment terhadap smartphone, ada hubungan antara attachment terhadap
smartphone dan kecenderungan nomophobia, dan ada hubungan antara
kepribadian conscientiousness dan kecenderungan nomophobia dengan
mengontrol attachment terhadap smartphone. Subjek dalam penelitian ini meliputi
220 mahasiswa berjenis kelamin laki-laki dan perempuan, berusia 19 hingga 23
tahun. Peneliti mengumpulkan data dengan Skala Nomophobia Questionnaire
(NMP-Q; Yildirim & Correia, 2015) yang telah diadaptasi oleh Zethy & Octaviani
(2017), Skala International Personality Items Pool Big Five Factors Markers
(IPIP-BFM-50; Akhtar & Azwar, 2019), dan Mobile Phone Attachment Scale
(MPAS) yang dikembangkan oleh Bock, dkk. (2016).Hasil penelitian
menunjukkan kepribadian conscientiousness dan kecenderungan nomophobia
tidak berkorelasi (koef. =-0,333, p=0,208), kepribadian conscientiousness dan
attachment terhadap smartphone tidak berkorelasi (koef. =-0,278, p=0,207),
attachment terhadap smartphone dan kecederungan nomophobia memiliki
korelasi yang signifikan (koef. =0,875, p=0,00), kepribadian conscientiousness
dengan melibatkan attachment terhadap smartphone tidak mempengaruhi
kecederungan nomophobia (koef. =-0,089, p=0,622), serta tidak ada efek tidak
langsung yang signifikan dari kepribadian conscientiousness terhadap
kecenderungan nomophobia melalui attachment terhadap smartphone (koef. = 0,243,
BootLLCL
=
-0,641,
BootULCL
=
0,130). | en_US |