Show simple item record

dc.contributor.advisorHanindya Kusuma A, S.T., M.T.
dc.contributor.authorIMAM KURNIA SANDI
dc.date.accessioned2022-01-26T06:36:03Z
dc.date.available2022-01-26T06:36:03Z
dc.date.issued2021-08-31
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/36039
dc.description.abstractBendungan sebagai bangungan penyimpan air haruslah didesain dan direncanakan dari awal dengan tingkat keamanan yang tinggi, ditambah lagi dengan kondisi negara Indonesia berada di ring of fire yang memiliki aktivitas seismic yang cukup tinggi. Bendungan Pondok dibangun pada tahun 1992 dan sudah berusia 30 tahun, bendungan ini berada di Kabupaten Ngawi, Provinsi Jawa Timur merupakan sebuah Bendungan dengan tipe urugan zonal. Pada penelitian ini melakukan analisis stabilitas tubuh bendungan dengan menggunakan metode Bishop dan juga rembesan yang mungkin terjadi dengan menggunakan pendekatan metode Cassagrande. Dan juga dilakukan pengaruh beban gempa OBE dan MDE dalam analisis ini. Penelitian ini dilakukan dengan membandingkan nilai dari software Geostudio dengan nilai dari perhitungan manual yang dilakukan oleh peneliti. Hasil dari permodelan dengan menggunakan Geostudio 2007 pada penelitian ini didapatkan angka aman lereng pada kondisi muka air banjir tanpa gempa 2,735> 1,5 (Aman), dengan beban gempa OBE 1,756> 1,2 (Aman), dengan beban gempa MDE sebesar 1,212 > 1 (Aman), selanjutnya pada kondisi muka air normal stabilitas angka kemanan tanpa gempa 2,726> 1,5 (Aman), dengan beban gempa OBE 1,735> 1,2 (Aman), dengan beban gempa MDE sebesar 1,19 > 1 (Aman), kondisi muka air minimum bendungan angka kemanan tanpa gempa 2,134 > 1,5 (Aman), dengan beban gempa OBE 1,577 > 1,2 (Aman), dengan beban gempa MDE sebesar 1,174 > 1 (Aman). Dari semua kondisi muka air didapatkan bahwa bendugan dalam keadaan aman. Sedangkan untuk rembesan bendungan disetiap kondisinya didapatkan Bendungan aman terhadap gradien hidrolik rembesan dengan syarat SF 3 pada kondisi Muka Air Banjir dengan nilai SF sebesar 3.01 dan pada kondisi muka air normal dengan SF 3.40. Dan kondisi Air minimum dalam kondisi aman dengan nilai SF 14.2, maka bendungan aman dari permasalahan piping.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectBendunganen_US
dc.subjectstabilitasen_US
dc.subjectrembesanen_US
dc.titleAnalisis Stabilitas Tubuh Bendungan Menggunakan Metode Bishop Dan Perhitungan Rembesan Dengan Pendekatan Metode Cassagrandeen_US
dc.Identifier.NIM15511242


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record