| dc.description.abstract | Supplier berperan dalam memasok bahan baku. Dalam kondisi riil, setiap perusahaan tidak hanya mengandalkan satu supplier saja melainkan beberapa supplier. Hal ini untuk mengatasi permasalahan yang terjadi seperti keterlambatan bahan baku, peningkatan kebutuhan bahan baku dan keterbatasan bahan baku supplier.Untuk meningkatkan efisiensi pelayanan supplier, maka perusahaan melakukan evaluasi terhadap supplier. Pada penelitian ini dilakukan pengukuran efisiensi supplier bambu UD. Dheling Asri dengan menggunakan metode Data envelopment analysis (DEA). Terdapat tiga supplier yang diukur yaitu Kulon Progo, Purworejo, dan Sleman. Parameter untuk menganalisis terdiri dari output (pemenuhan order, waktu pengiriman, kualitas bahan baku, kriteria kepuasan) dan input (total harga beli). Dari hasil perhitungan didapat bahawa terdapat satu supplier yang belum efisien yaitu Purworejo dengan nilai efisiensi 0,9957478. Untuk menjadikan supplier yang efisien maka dilakukan perbaikan pada waktu pengiriman dari nilai aktual 5,346 menjadi 6,0886288 dan kriteria kepuasan dari nilai aktual 366,520 menjadi 494,95757. Setelah dilakukan perhitungan analisis sensitivitas didapat peningkatan efisiensi supplier Purworejo yang mencapai nilai satu.
Kata kunci : Supplier bambu, Efisiensi supplier, Data envelopment analysis | en_US |
