dc.description.abstract | Power control pada sistem Wideband Code Division Multiple Access (WCDMA) merupakan keharusan mutlak untuk menghindari interferensi antar pengguna, terutama pada arah uplink sebagai akibat variasi daya yang akan menimbulkan korelasi silang. Korelasi silang adalah kode penebar pada transmisi uplink dengan menggunakan kode random. Tanpa power control yang baik sistem WCDMA tidak akan menghasilkan proses multiple acces yang optimum. Pada penelitian ini, difokuskan merancang suatu mekanisme power control pada kanal uplink dengan pendekatan Signal to Interference Ratio (SIR) based dan Strength Based. Dari hasil simulasi pada algoritma strength based nilai fluktuasi level daya berada di rentang nilai -61 dB sampai -59 dB dengan waktu sampling terdekat (mobile station 1) adalah 1,0 ms dan waktu sampling terjauh (mobile station 6) adalah 35 ms, sedangkan pada algoritma SIR based nilai fluktuasi level daya berada di rentang nilai -15 dB sampai 14 dB dengan waktu sampling terdekat (mobile station 7) adalah 1,0 ms dan watu sampling terjauh (mobile station 10) adalah 29 ms. Waktu sampling ini didasarkan pada perubahan update power control. Hasil dari penelitian perbandingan pencapaian nilai untuk kinerja power control SIR based lebih baik dibandingkan kinerja power control strength based. | en_US |