Monitoring Suhu Dan Tekanan Pada Destilasi Minyak Atsiri Berbasis ATMEGA 8535 Dengan Tampilan PC

Abstract

Minyak atsiri adalah cairan lembut, bersifat aromatik, dan mudah menguap pada suhu kamar yang berasal dari destilasi bahan-bahan seperti sereh, jahe, nilam dan lain-lain jenisnya. Agar mendapatkan hasil maksimal, maka proses destilasi minyak atsiri perlu dimonitoring. Dalam prosesnya, hal yang harus diperhatikan adalah suhu dan tekanan. Pada penelitian ini, komponen yang digunakan dalam merancang monitoring suhu dan tekanan adalah sensor LM35C yang mengubah panas ke bentuk tegangan, sensor MPX2100GP yang mengubah tekanan uap ke bentuk tegangan, ADC (Analog to Digital Converter) yang terintegrasi dengan ATMega8535 mengubah tegangan ke dalam bentuk digital, RS232 sebagai komunikasi serial penyangga keluaran ADC untuk dihubungkan ke port serial agar dapat diproses komputer dengan menggunakan software Microsoft Visual Basic 6.0. Monitoring suhu dan tekanan pada destilasi minyak atsiri berbasis ATMega8535 dengan tampilan PC dijalankan menggunakan program Microsoft Visual Basic 6.0 dengan memanfaatkan komunikasi serial sebagai masukan dan keluaran sinyal (dua-arah). Solenoid valve yang terhubung dengan relay akan aktif (on) apabila tekanan mencapai setpoint yang telah ditentukan (55 kPa) dan solenoid valve akan mati (off) jika tekanan pada boiler destilasi dibawah 10 kPa. Pengukuran suhu pada penelitian ini memliki toleransi error 0,823 oC dan pengukuran tekanan memiliki toleransi error 0,561 kPa. Hasil monitoring dapat ditampilkan berupa grafik realtime dan terekam melalui database. Kata kunci : Destilasi, minyak atsiri, ATMega8535, LM35C, MPX2100GP, solenoid valve, Microsoft Visual Basic 6.0, database