Analisis Produktivitas Tukang Dan Harga Satuan Pekerjaan Pasangan Dinding Bata Merah Dan Bata Ringan
Abstract
Produktivitas merupakan faktor yang dipengaruhi oleh kemampuan performa dalam bersaing di
proyek konstruksi. Setiap tenaga kerja menghasilkan produktivitas yang berbeda-beda itu bisa
disebabkan beberapa faktor. Produktivitas yang rendah bisa menyebabkan keterlambatan dalam proses
pembangunan proyek dan dapat juga mempengaruhi biaya yang akan dikeluarkan. Oleh sebab itu
produktivitas sangatlah penting agar proyek yang dilaksanakan berjalan sesuai dengan rencana. Salah
satu proyek yang sedang dibangun yaitu proyek TILC UGM yang berfungsi sebagai gedung perkuliahan
Universitas Gadjah Mada. Pada pembangunan terdapat beberapa pekerjaan yang membutuhkan tenaga
kerja yang cukup banyak untuk memenuhi kebutuhan produktivitas harian yang ditentukan salah satunya
pekerjaan dinding. Dalam hal ini proyek TILC UGM menggunakan dinding bata merah dan bata ringan.
Metode pengamatan yang digunakan dalam pengawasan dilapangan yaitu menggunakan metode
obsevasi atau pengamatan langsung. Pengamatan yang dilakukan antara lain adalah produktivitas harian
tukang pekerjaan dinding bata merah dan bata ringan. Pengamatan dilakukan 7 hari kerja dimulai jam
08.00-16.00. tujuan penelitian ini membandingan produktivitas tukang pekerjaan pasangan dinding bata
merah dan bata ringan dan harga satuannya dengan peraturan Menteri PU/28/PRT/M/2016.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan maka didapatkan perbandingan produktivitas
pekerjaan pasangan dinding bata merah di lapangan dengan Permen PUPR adalah sebesar 1:1,7567
dengan produktivitas pasangan bata merah di lapangan sebesar 5,6926 m²/hari dan Permen PUPR
sebesar 10 m²/hari. Perbandingan harga satuan pada pekerjaan pasangan dinding bata merah di lapangan
dengan Permen PUPR adalah sebesar 1:1,6267 dengan harga satuan pekerjaan pasangan bata merah
sebesar Rp. 89.234,2363 /m² dan Permen PUPR sebesar Rp. 145.161,75 /m². Perbandingan produktivitas
pekerjaan pasangan dinding bata ringan di lapangan dengan Permen PUPR adalah sebesar 1:0,0489
dengan produktivitas pasangan bata ringan di lapangan sebesar 15,7414 m²/hari dan Permen PUPR
sebesar 0,7692 m²/hari. Perbandingan harga satuan pada pekerjaan pasangan dinding bata ringan di
lapangan dengan Permen PUPR adalah sebesar 1:1,9211 dengan harga satuan pekerjaan pasangan bata
ringan sebesar Rp. 99.382,1309 /m² dan Permen PUPR sebesar Rp. 190919 /m².
Collections
- Civil Engineering [4192]