dc.description.abstract | ANALISIS PELAKSANAAN SURVEILANS KESEHATAN DAN
KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT PASCA ERUPSI MERAPI 2010
PADA PELAKSANAAN DESA SIAGA DI DESA TALUN
Latar belakang : Indonesia adalah salah satu Negara yang tergolong rawan
terkena bencana alam. Erupsi Merapi salah satunya yang menimbulkan berbagai
dampak kepada masyarakat terutama dampak kesehatan. Salah satu pilar penting
dalam penanganan hal ini adalah dengan adanya desa siaga karena masyarakat
sering tidak siap jika dihadapkan dengan bencana. Untuk mewujudkan hal
tersebut maka dibuatlah program kesiapsiagaan masyarakat dan surveilans
kesehatan berbasis masyarakat melalui kebijakan desa siaga.
Tujuan : untuk mengetahui penerapan program surveilans kesehatan dan
kesiapsiagaan masyarakat pasca erupsi merapi tahun 2010 dalam pelaksanaan
Desa Siaga di Desa Talun Kecamatan Kemalang Kabupaten Klaten Jawa Tengah
Metode : Penelitian ini adalah penelitian deskriptif menggunakan rancangan
penelitian studi kasus dengan analisis kualitatif. Subyek yang diteliti adalah
pelaku pelaksanaan program surveilans kesehatan dan kesiapsiagaan masyarakat
dengan obyek penelitian adalah situasi sosial dalam pelaksanaan program
tersebut. Narasumber ditentukan dengan metode purposive dan snowball effect
jika diperlukan. Pengumpulan data dengan cara observasi non partisipatif,
wawancara mendalam, dokumentasi, focus discussion group (FGD), dan
triangulasi.
Hasil : pelaksanaan desa siaga sudah cukup baik dilihat dari sudah berjalannya
beberapa indikator yang ada, program surveilans masyarakat belum berjalan
dengan baik karena kurangnya sosilisasi dari puskesmas sementara program
kesiapsiagaan masyarakat sudah baik terhadap bencana dan perlu diperbaiki untuk
kesiapsiagaan terhadap kegawatdaruratan kesehatan.
Simpulan : Program desa siaga dan kesiapsiagaan masyarakat cukup baik, tetapi
tidak diikuti oleh pelaksanaan surveilans berbasis masyarakat yang dirasakan
masih kurang.
Kata Kunci : Surveilans berbasis masyarakat, kesiapsiagaan masyarakat, desa
siaga | en_US |