Show simple item record

dc.contributor.advisorProf. dr. Barmawi Hisyam, Sp.P.D (KP)
dc.contributor.authorDefi Sari Wulan
dc.date.accessioned2022-01-11T01:50:58Z
dc.date.available2022-01-11T01:50:58Z
dc.date.issued2012
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/35750
dc.description.abstractLatar belakang : Semakin bertambahnya jumlah penduduk dunia maka akan diikuti juga dengan meningkatnya jumlah warga usia lanjut (lansia). Hal ini menimbulkan konsekuensi logis adanya masalah kesehatan yang potensial dihadapi lansia seiring terjadinya penurunan fungsi organ, perubahan psikologik dan sosial. Gangguan keseimbangan dan jatuh merupakan salah satu masalah yang sering terjadi pada orang berusia lanjut akibat berbagai perubahan tersebut yang dapat mengakibatkan cedera kepala, cedera jaringan lunak, patah tulang bahkan sampai dengan kematian. Dengan melihat dampak dan komplikasi jatuh yang dapat meningkatkan morbiditas dan mortalitas maka perlu dilakukan evaluasi terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian jatuh, salah satunya adalah penilaian terhadap keseimbangan dan gangguan berjalan yang salah satu metode dapat digunakan untuk menilai adalah melalui tes Timed Up and Go (Tes TUG). Tes ini merupakan tes yang sering digunakan di klinik, penilaianya dianggap sangat objektif, benar, dan termasuk reliable tes. Tujuan: untuk mengetahui hubungan antara hasil pemeriksaan tes Timed Up and Go dengan kejadian jatuh pada lansia di Desa Turgo Rejo Harjobinangun Metode : Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik katagorik dengan pendekatan metode cross sectional. Hasil : Dari hasil penelitian didapatkan 37 sample yang memenuhi Kriteria inklusi, dan setelah dilakukan tes TUG didapatkan 19 lansi mengalami gangguan keseimbangan atau yang tes TUG nya > 10 sedangkan 18 lansia memiliki mobilitas baik atau tes TUG ≤10. Dan dari riwayat jatuh didapatkan dari 19 lansia yang mengalami gangguan keseimbangan terdapat 10 lansia yang mengalami jatuh 1x dalam setahun, sedangkan dari 18 lansia yang memiliki mobilitas baik hanya ada 1 lansia yang mengalami riwayat jatuh. Dari hasil perhitungan analisis Chi Square didapatkan nilai p 0,02. Terdapat hubungan yang bermakna antara tes keseimbangan dengan kejadian jatuh. Nilai Ratio Prevalensi yang didapatkan dari hasil analisis uji chi square sebesar 9,5 dengan IK 95% mencakup 1.345 - 66.716. Simpulan: Didapatkan adanya hubungan yang bermakna antara hasil pemeriksaan Tes Timed Up and Go dengan kejadian jatuh pada lansia didesa turgorejo Harjobinangun, Pakem, Sleman. Kata kunci: Keseimbangan tubuh, Timed Up and Go test, jatuh, lansiaen_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectKeseimbangan tubuhen_US
dc.subjectTimed Up and Go testen_US
dc.subjectjatuhen_US
dc.subjectlansiaen_US
dc.titleHubungan Antara Hasil Pemeriksaan Tes Timed Up And Go Dengan Kejadian Jatuh Pada Lansia Di Desa Turgorejo Harjobinangun Pakem Yogyakartaen_US
dc.Identifier.NIM08711199


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record