Show simple item record

dc.contributor.advisordr. Abdul Gofir, Sp.S(K)
dc.contributor.authorGalih Dwi Jayanto
dc.date.accessioned2022-01-10T01:00:50Z
dc.date.available2022-01-10T01:00:50Z
dc.date.issued2012
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/35714
dc.description.abstractMORBIDITAS DAN DISTRIBUSI LOW BACK PAIN DENGAN RAWAT INAP RSUD SLEMAN PERIODE 2009 – 2010 GALIH DWI JAYANTO Latar belakang: low back pain adalah nyeri yang berasal dari daerah lumbal baik nyeri lokal maupun nyeri radikular ataupun keduanya. Nyeri ini dapat terasa di sudut iga terbawah sampai sampai lipat bokong bawah yaitu di daerah lumbal atau lumbo-sakral dan sering disertai dengan penjalaran nyeri kearah tungkai dan kaki. Low back pain merupakan keluhan yang sering dikeluhkan oleh orang dewasa. Tujuan Penelitian: Mengetahui morbiditas menurut angka insidensi, angka prevalensi serta distribusi low back pain berdasarkan umur, jenis kelamin, pekerjaan, etiologi, lama rawat inap, serta cara pembiayaan. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, data diambil dengan metode retrospektif observasional dan dilakukan analisis secara deskriptif terhadap variabel- variabel yang ditentukan. Hasil: Mortalitas LBP di lihat dari angka insidensi LBP periode 2009-2010 adalah 5.91% dan prevalensi LBP periode 2009-2010 adalah 6.11%. Distribusi LBP menurut jenis kelamin periode 2009-2010 adalah 38 pria 40 wanita. Distribusi LBP menurut umur o kasus umur < 15 tahun, 34 kasus dengan umur 15- 49 tahun dan 44 kasus umur >50 tahun. Distribusi LBP menurut pekerjaan PNS 11, pegawai swasta 6, Pensiunan 6, Ibu rumah tangga 17, buruh 28,dan petani 10. Distribusi LBP menurut lama rawat inap 0-5 hari sebanyak 21 kasus, 6-10 hari sebanyak 43 kasus, 11-15 hari 12 kasus,dan 2 kasus >15 hari. Kesimpulan: Angka insidensi dan prevalensi LBP tahun 2009-2010 yang menjalani rawat inap masih rendah. Distribusi menurut jenis kelamin terbanyak adalah pria, menurut umur pada kelompok 15-49 tahun, menurut lama rawat inap paling banyak 6-10 hari, menurut cara pembiayaan paling banyak dengan askeskin, menurut cara masuk terbanyak melalui unit rawat jalan dan LBP degenerative merupakan tipe LBP tersering. Kata Kunci : Morbiditas, distribusi, Low back painen_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectMorbiditasen_US
dc.subjectdistribusien_US
dc.subjectLow back painen_US
dc.titleMorbiditas Dan Distribusi Low Back Pain Dengan Rawat Inap Di RSUD Sleman Periode 2009 - 2010en_US
dc.Identifier.NIM08711115


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record