| dc.description.abstract | Latar belakang: Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan oleh nyamuk Ae. aegypti. Sejak dilaporkan kasus DBD pada tahun 1968, penyakit ini telah menjadi endemis di Indonesia dan kasus dilaporkan setiap tahun. Salah satu cara pengendalian yang dapat dilakukan adalah memutus rantai penularan dengan menggunakan repelen anti nyamuk. Salah satu repelen dari bahan alami dapat menggunakan daun zodia (Evodia suaveolens).
Tujuan: Terdapat tiga tujuan dalam penelitian ini yaitu mengetahui tumbukan, air perasan, dan ampas perasan daun zodia (Evodia suaveolens) mempunyai efek repelan terhadap nyamuk Aedes aegypti.
Metode: Pada penelitian ini, daun zodia dalam tiga bentuk sediaan yaitu tumbukan, air perasan, dan ampas perasan. Masing-masing bentuk sediaan dioleskan pada marmut yang bulunya sudah dicukur sebelumnya. Marmut dimasukan dalam perangkap dan dimasukan dalam sangkar percobaan serta 20 ekor nyamuk Aedes aegypti. Diamati jumlah nyamuk yang menggigit tiap 30, 60, 90, dan 120 menit.
Hasil: Hasil penelitian menujukkan bahwa selama 2 jam pengamatan marmut yang diolesi hasil tumbukan daun zodia, marmut yang diolesi air perasan daun zodia, maupun marmut yang diolesi ampas perasan daun zodia tidak ada nyamuk yang menggigit.
Kesimpulan: Dari penelitian ini dapat diambil kesimpulan bahwa daun zodia (Evodia suaveolens) yang berupa tumbukan, air perasan, dan ampas perasan mempunyai efek repelan terhadap nyamuk Aedes aegypti.
Kata kunci: Repelan, Zodia (Evodia suaveolens), Aedes aegypti | en_US |
