Show simple item record

dc.contributor.advisordr. Umatul Khoiriyah, M.Med.Ed
dc.contributor.authorDini Emliani
dc.date.accessioned2022-01-07T01:18:49Z
dc.date.available2022-01-07T01:18:49Z
dc.date.issued2012
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/35689
dc.description.abstractLatar belakang: Mahaiswa FK UII dibekali ilmu keterampilan komunikasi dokter dengan pasien, salah satunya anamnesis. Mengingat pentingnya keterampilan anamnesis untuk itu mahasiwa diharapkan nantinya bisa terampil berkomunikasi dengan pasiennya melalui anamnesis. Anamnesis merupakan langkah awal yang dilakukan oleh seorang dokter dengan pasiennya yang dilakukan secara langsung atau secara tidak langsung untuk mendapatkan informasi tentang keluhan yang dirasakan pasien. Dengan anamnesis yang baik akan membangun hubungan yang baik antara seorang dokter dengan pasiennya, untuk itu dibutuhkan keterampilan berkomunikasi. Dengan adanya keterampilan komunikasi dokter dengan pasiennya akan lebih memudahkan dokter dalam membangun kenyamanan dan kepercayaan pasien kepada dokter. Untuk itu di dalam kurikulum pembelajaran terutama anamnesis di FK UII diajarkan bagaimana cara berkomunikasi yang baik dengan pasien, dan bagaimana cara membangun sambung rasa dengan pasien. Tujuan: Untuk mengetahui persepsi mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia tentang pembelajaran anamnesis Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara mendalam terhadap setiap subyek penelitian dengan bentuk wawancara semiterstruktur. Subyek penelitian sebanyak 9 orang mahasiswa angkatan 2008, 2009 dan 2010. Setiap angkatan diambil 3 orang mahasiswa dengan kriteria IPK tertinggi, sedang dan IPK terendah. Teknik analisis data yang digunakan dengan tahapan constan comparative method reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verivikasi data. Hasil: Anamnesis merupakan proses penegakkan diagnosis sehingga bisa mengarahkan tindakan kepada pasien. Dengan adanya ilmu komunikasi akan memberikan dampak positif bagi mahasiswa dan dokter. Keberhasilan anamnesis dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain: pemahaman fatofisiologi suatu peyakit dan juga keterampilan berkomunikasi. Untuk itu mahasiswa di FK UII diajarkan keterampilan komunikasi, terutama anamnesis. Metode pembelajaran anamnesis di FK UII langsung praktek dengan probandus. Dimana untuk pelatihan dari anamnesis sendiri dibimbing oleh instruktur medik. Untuk penilaian anamnesis berdasarkan metode penilaian anamnesis, pelaksanaan ujian anamnesis dan check list anamnesis. Kesimpulan: Persepsi mahasiswa tentang pembelajaran anamnesis cukup baik. Dilihat dari kurikulum pembelajaran anamnesis, metode pembelajaran anamnesis dan penilaian anamnesis di FK UII. Kata kunci: Persepsi-mahasiswa-anamnesisen_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectmahasiswaen_US
dc.subjectanamnesisen_US
dc.subjectPersepsien_US
dc.titlePersepsi Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia Tentang Pembelajaran Anamnesisen_US
dc.Identifier.NIM08711012


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record