Show simple item record

dc.contributor.advisordr. Djoko Utomo
dc.contributor.advisordr. Utami Mulyaningrum, M.Sc.
dc.contributor.authorDeiny Harendra Putri
dc.date.accessioned2022-01-07T01:12:45Z
dc.date.available2022-01-07T01:12:45Z
dc.date.issued2012
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/35688
dc.description.abstractPROFIL PENDERITA KATARAK SENIL MATUR YANG MENJALANI OPERASI MASAL DI PUSKESMAS PADAS PERIODE JANUARI 2009 – 31 DESEMBER 2010 Latar Belakang: Katarak masih menjadi penyakit penyebab utama dari gangguan penglihatan dan kebutaan di seluruh dunia. Di Indonesia kejadian katarak sangat tinggi dan merupakan salah satu penyebab kebutaan terbanyak, terutama pada usia lanjut. Setiap tahun di Puskesmas Padas dilakukan operasi katarak dengan jumlah pasien yang tinggi. Tujuan Penelitian: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui profil penderita katarak senil matur yang menjalani operasi masal di Puskesmas Padas periode 1 Januari 2009 – 31 Desember 2010. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan melihat data sekunder yaitu data status penderita melalui catatan rekam medis di Puskesmas Padas dari tanggal 1 Januari 2009 – 31 Desember. Hasil: Distribusi penderita katarak senil matur di Puskesmas Padas periode 1 Januari 2009 – 31 Desember 2010 yang menjalani operasi adalah 220 orang. Pada tahun 2009 sebanyak 113 pasien (56,5%) dan pada tahun 2010 sebanyak 107 pasien (53,5%). Pasien katarak senil matur yang berusia 60 – 74 tahun sebanyak 116 orang (52,7%), usia 45 – 59 tahun sebanyak 76 orang (34,6%), usia 75 – 90 sebanyak 28 orang ( 12,7%). Pasien katarak senil matur pada pria sebanyak 118 orang (53,6%) dan wanita sebanyak 102 orang (46,4%). Pasien katarak senil matur dengan pekerjaan petani petani yaitu sebanyak 82 orang (37,3%), tidak bekerja sebanyak 62 orang (28,2%), buruh sebanyak 42 orang (19,1%), dan wiraswasta sebanyak 34 orang (15,4%). Pasien katarak senil matur yang memiliki riwayat diabetes melitus sebanyak 15 orang (6,8 %) dan yang tidak memiliki riwayat diabetes melitus sebanyak 205 orang (93,2%).Pasien katarak senil matur yang memiliki riwayat hipertensi sebanyak 100 orang ( 45,5%) dan yang tidak memiliki riwayat hipertensi adalah sebanyak 120 orang (54,5%). Pasien katarak senil matur yang memiliki riwayat penyakit glaukoma sebanyak satu orang (0,45%), yang memiliki riwayat uveitis sebanyak satu orang (0,45%) dan yang tidak memiliki riwayat penyakit intraokuler sebanyak 118 orang (99,10%). Kesimpulan: Katarak senil matur lebih banyak terjadi pada pasien berusia 60-74 tahun. Berdasarkan jenis kelamin pasien, katarak senil matur lebih banyak terjadi pada pasien laki-laki dari pada perempuan. Petani merupakan pekerjaan terbanyak dari jenis pasien katarak senil matur. Terdapat 15 pasien katarak senil matur yang memiliki riwayat diabetes meletus dan 100 pasien yang memiliki riwayat hipertensi. dari semua pasien katarak senil matur terdapat 2 pasien yang memiliki riwayat penyakit intraokuler, satu pasien memiliki riwayat glaukoma serta satu orang memiliki riwayat uveitis. Kata kunci: Profil, faktor resiko, katarak senil maturen_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectProfilen_US
dc.subjectfaktor resikoen_US
dc.subjectkatarak senil maturen_US
dc.titleProfil Penderita Katarak Senil Matur Yang Menjalani Operasi Masal Di Puskesmas Padas Periode 1 Januari 2009 – 31 Desember 2010en_US
dc.Identifier.NIM08711011


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record