Show simple item record

dc.contributor.advisordr. Diyah Hidrawati Sari Hasibuan, Sp.OG
dc.contributor.authorRengganes Sekar L
dc.date.accessioned2022-01-06T09:10:43Z
dc.date.available2022-01-06T09:10:43Z
dc.date.issued2012
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/35682
dc.description.abstractLatar Belakang : Kematian maternal merupakan salah satu masalah kesehatan yang terus menjadi perhatian masyarakat dunia. Angka Kematian Ibu (AKI) saat melahirkan adalah salah satu indikator penentu derajat kesehatan sebuah negara. Menurut data Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia tahun 2007 (SDKI 2007), Angka Kematian Ibu di Indonesia sebesar 228 kematian/100.000 kelahiran hidup. Adapun penyebab dari Angka Kematian Ibu di Indonesia yang cukup tinggi adalah perdarahan, hipertensi dalam kehamilan, infeksi, dan lain-lain. Hipertensi kehamilan, termasuk kedalamnya preeklampsia menduduki peringkat kedua dari seluruh penyebab kematian ibu. Hipertensi sebagai gejala utama memberikan pengaruh buruk terhadap janin yang dikandung. Menurunnya perfusi uteroplasental dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan janin intra uterin dan meningkatkan risiko kematian perinatal. Tujuan Penelitian : ini adalah Untuk mengetahui adakah hubungan antara ibu yang mengalami preeklampsia dengan kondisi BBLR pada bayi. Metode Penelitian : Pengambilan sample dilakukan dengan teknik tidak acak dengan metode proporsive (metode penetapan sampel dengan berdasarkan pada kriteria-kriteria tertentu) sesuai dengan kriteria inklusi dan kriteria eksklusi didapatkan populasi seluruh kasus kehamilan dan persalinan sebanyak 321. Dengan hasil inklusi-eksklusi yang mengalami preeklampsia sebanyak 69. Teknik pengumpulan data dengan cara melihat data sekunder yaitu data rekam medis (RM). Teknik analisa data yang digunakan adalah analisa menggunakan uji statistik chi square. Perhitungan statistik dilakukan dengan menggunakan program SPSS versi 17 dan perhitungan statistik dilakukan dengan menggunakan chi square. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara Pre Eklampsia pada Ibu dengan Kondisi Bayi Berat Badan Lahir Rendah (sig/significicance < 0,05) dengan nilai probabilitas (Sig.) = 0,003 dimana nilai tersebut lebih kecil dari alpha 0,05. Simpulan : Preeklampsia pada ibu berisiko untuk bayi dengan berat badan lahir rendah. Namun, selain preeklampsia banyak faktor juga yang dapat mempengaruhi terjadinya BBLR. Kata Kunci : preeklampsia, BBLRen_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectpreeklampsiaen_US
dc.subjectBBLRen_US
dc.titleHubungan Antara Pre Eklampsia Pada Ibu Dengan Kondisi Bayi Berat Badan Lahir Rendah Dalam Periode 1 Januari-31 Desember 2010 Di Rumah Sakit Bersalin Panti Nugroho Purbalinggaen_US
dc.Identifier.NIM07711134


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record