dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Pelatihan Kognitif
Spiritual Islam terhadap peningkatan kepercayaan diri pada penyandang cacat
tubuh. Berdasarkan hasil penelitian, pendapat beberapa ahli dan hasil
wawancara serta observasi yang peneliti dapatkan, perasaan rendah diri,
inferioritas dan kepercayaan diri yang rendah adalah permasalahan yang
paling sering mereka alami. Peneliti berasumsi bahwa dengan diberi intervensi
pelatihan kognitif spiritual Islam, penyandang cacat akan mampu mengalami
testing realita terhadap kesalahan penilaian yang dialami. Pendekatan
spiritulitas Islam juga dapat memberi harapan dan kekuatan bertahan dalam
mengatasi perasaan tidak berdaya, tidak berharga, dan sebagainya yang
dirasakan para penyandang cacat.
Subjek dalam penelitian ini adalah penyandang cacat tubuh berjumlah
20 orang yang memiliki tingkat kepercayaan diri yang rendah hingga sedang.
Pelatihan dilaksanakan selama dua hari. Skala yang digunakan adalah skala
kepercayaan diri yang diberikan pada saat pre test, post test dan follow up.
Analisis data yang digunakan adalah U Mann Whitney melalui teknik statistik
perangkat lunak Statistical Product and Service Solution (SPSS) for windows
versi 17.0.
Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan bahwa pelatihan
kognitif spiritual Islam dapat meningkatkan kepercayaan diri. Hal ini dapat
dilihat dari nilai rerata yang meningkat yaitu pada pretest 64,30, post test
80,10 dan follow up 83,80. Hasil uji Mann-Whitney menunjukkan bahwa skor
Mann-Whitney U = 0,000, Z = -3,798 dan p = 0,000 (p< 0,01) sehingga ada
perbedaan yang sangat signifikan antara kelompok eksperimen dan kontrol.
Tingkat kepercayaan diri pada kelompok eksperimen meningkat setelah
mendapat perlakuan berupa pelatihan kognitif spiritual.
Ketahanan efek pelatihan juga diuji melalui follow up, yaitu dilaksanakan
dua minggu setelah pelaksanaan posttest. Hasil dari follow up dianalisis
dengan uji Mann-Whitney menunjukkan bahwa Z = -3,784 dan p = 0,000 (p <
0,01), yang memiliki arti ada perbedaan yang sangat signifikan antara
kelompok yang mendapat pelatihan (eksperimen) dengan kelompok yang tidak
mendapat pelatihan (kontrol). Tingkat kepercayaan diri pada kelompok yang
mendapatkan pelatihan tetap meningkat selama dua minggu setelah proses
pelatihan kognitif spiritual Islam.
Kata kunci : Pelatihan Kognitif Spiritual Islam, Kepercayaan Diri | en_US |