Show simple item record

dc.contributor.authorHarianto, Eko
dc.date.accessioned2017-08-23T04:53:13Z
dc.date.available2017-08-23T04:53:13Z
dc.date.issued2008
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/3553
dc.description.abstractCadangan batubara di Kalimantan Selatan berjumlah lebih dari 5 milyar ton. Sedangkan produksi batubaranya sebesar 54 juta ton per tahun. Berdasarkan hal ini, batubara di Kalimantan Selatan akan habis 100 tahun lagi. Harga batubara di Kalimantan berkisar antara US $22-25 per ton atau Rp 220-250 per kg. Produksi batubara di Kalimantan Selatan kurang lebih 50% dari jumlah produksi batubara di Indonesia. Pra-rancangan ini ditujukan untuk memherikan nilai tambah kepada batubara dengan cara mengkonversikannya menjadi syncruden-pentane. Sehingga mempunyai nilai jual produk yang lebih tinggi. Pada kapasitas penuh, pabrik ini menghasilkan 10.000 ton per tahun produksi syncrude n-pentane dengan bahan baku batubara sebesar 18537.05557 ton per tahun. Pembuatan slurry dari batubara merupakan unit pengolahan batubara sebagai bahan dasar pembuatan syncrude n-pentane, yang didirikan untuk mengkonversi batubara menjadi cairan melalui proses pencampuran dengan menggunakan pelarut n-pentane. Konversi dari batubara menjadi slurry adalah 76,79%. Syncrude yang diperoleh diolah menjadi Hidrogenation Coal Product menggunakan reactorfixed bed multi tube pada kondisi operasi 450°C dan 184 atm. Kondisi operasi tersebut menghasilkan konversi batubara sebesar 94,82%. Katalis yang digunakan adalah Co-Mo/Al2O3. Karena reaksi berlangsung secara eksotermis maka proses membutuhkan air pendingin sebesar 113800.6228 kg/jam untuk menjaga kondisi operasi. Total penjualan bernilai Rp. 271,840,347,908.30. Sedangkan biaya produksi Rp. 196,439,900,970.58, sehingga di dapat keuntungan Rp. 75,400,446,937.72. Total investasi modal Rp 332,653,942,686.81 yang terdiri dari Rp. 288,911,019,704.38 berupa modal tetap dan Rp. 43,742,922,982.43 berupa modal kerja. Parameter ekonomi yang digunakan untuk pengujian kelayakan adalah ROI, POT, DCF, BEP, SDP. Hasil perhitungan parameter tersebut adalah ROIb = 22.4041%, POTb = 3.0860 tahun , DCF = 29.1848%, BEP = 32.7215% kapasitas produksi maksimal, SDP = 13.9531% kapasitas produksi maksimal. Semua parameter ekonomi tersebut menunjukkan hasil yang memuaskan sehingga pabrik ini menarik untuk didirikan.en_US
dc.publisherUII Yogyakartaen_US
dc.subjectPra Rancanganen_US
dc.subjectPabrik Pencairan Batubaraen_US
dc.subjectMenjadi Syncrude N-Pentaneen_US
dc.subjectKapasitas 10.000 Ton / Tahunen_US
dc.titlePra Rancangan Pabrik Pencairan Batubara Menjadi Syncrude N-Pentane Dengan Kapasitas 10.000 Ton / Tahunen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record