Show simple item record

dc.contributor.authorPutra, Muhammad Sena Wiraditya
dc.contributor.authorWulansari, Retno
dc.date.accessioned2021-12-29T07:28:36Z
dc.date.available2021-12-29T07:28:36Z
dc.date.issued2021-06
dc.identifier.issn978-623-6407-004
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/35486
dc.description.abstractPada awal tahun 2020 Covid-19 menyebar secara cepat dan luas yang mengakibatkan calon penumpang berpikir kembali untuk bepergian, namun karena kepentingan tertentu beberapa penumpang tetap melanjutkan perjalanan. Beberapa hari sebelum berangkat penumpang diberitahu bahwa penerbangannya dibatalkan tanpa alasan yang jelas sehingga penumpang mengajukan permohonan pengembalian dana namun maskapai memberikan pengembalian dana dalam bentuk kupon/voucher. Objek penelitian ini adalah PT Indonesia AirAsia. Penelitian ini merupakan penelitian yuridis normatif yang dilakukan dengan studi kepustakaan dengan mengaitkan sudut pandang hukum yang berlaku di masyarakat. Hasil dari pembahasan dan penelitian ini menunjukan bahwa PT Indonesia AirAsia kurang memperhatikan substansi pasal yang ada pada peraturan perundang-undangan seperti hak-hak konsumen yang tidak terpenuhi dan kurangnya profesionalisme dikarenakan tidak adanya layanan pengaduan yang dapat digunakan oleh penumpang. Dan bentuk penyelesaian sengketa yang dapat diupayakan oleh penumpang maskapai PT Indonesia AirAsia yaitu dengan melalui pengadilan (litigasi) dan di luar pengadilan (non litigasi).en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFH UII Pressen_US
dc.subjectPenerbanganen_US
dc.subjectPengembalianen_US
dc.subjectVoucheren_US
dc.titleTanggung Jawab PT Indonesia AirAsia Terhadap Penumpang Dalam Hal Pengembalian Dana Melalui Sistem Voucheren_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record