Show simple item record

dc.contributor.authorGunawan, Taufik
dc.contributor.authorWidyasari, Tiwi
dc.date.accessioned2017-08-22T06:29:43Z
dc.date.available2017-08-22T06:29:43Z
dc.date.issued1995
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/3540
dc.description.abstractTugas akhir ini membahas metoda pelaksanaan jembatan kereta api pada jembatan bagian atas. Pada penggantian jembatan kereta api memerlukan metoda tertentu, karena selama pengerjaan penggantian tersebut lalu lintas kereta api tidak boleh berhenti dan kereta api tidak bisa dilewatkan ke jalur lain. Ada beberapa metoda yang biasa dipakai pada pe laksanaan penggantian jembatan kereta api bagian atas rangka baja, antara lain perakitan jembatan dengan menggunakan jembatan pertolongan, perakitan jembatan dengan menggunakan perancah, perakitan jembatan dengan metoda kantilever, perakitan jembatan dengan metoda gantungan, metoda pemindahan bangunan bagian atas jembatan kereta api dengan metoda penggeseran, dan dengan alat berat ("crane"). Pada tugas akhir ini mengambil studi kasus penggantian jembatan K.A BH.812 Km 161+601 di Brebes. Karena sering banjir, maka elevasi kepala rel dinaikkan 1,65 meter dari rel lama. Untuk itu maka jembatan dinaikkan dan mengganti jembatan satu bentangan menjadi tiga bentangan jembatan.en_US
dc.publisherUII Yogyakartaen_US
dc.subjectMetoda Pelaksanaanen_US
dc.subjectPenggantian Jembatan Kereta Apien_US
dc.subjectJembatan Bagian Atasen_US
dc.subjectStudi Kasusen_US
dc.subjectPenggantian Jembatan K.A di Brebesen_US
dc.titleMetoda Pelaksanaan Penggantian Jembatan Kereta Api pada Jembatan Bagian Atas (Studi Kasus Penggantian Jembatan K.A di Brebes)en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record