Show simple item record

dc.contributor.advisorLuqman Hakim, S.T, M.Si
dc.contributor.advisorHudori, S.T., M. T.
dc.contributor.authorM. Yusrin ahnaf H
dc.date.accessioned2021-12-23T04:38:37Z
dc.date.available2021-12-23T04:38:37Z
dc.date.issued2012
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/35363
dc.description.abstractLimbah tatal kayu karet yang dihasilkan pada saat proses pengolahan karet di pabrik selama ini belum dimanfaatkan. Permasalahan utama dalam pengolahan lateks yang berasal dari perkebunan rakyat adalah bau busuk dan kualitas yang rendah. Asap cair dikembangkan sebagai alternatif penggumpal penggumpal karet alam. Asap cair diperoleh dengan menangkap asap kemudian melalui proses destilasi pada proses pirolisis. Asap cair selanjutnya diuji kadar karbon, keasaman, dan fenol yang terkandung di dalamnya. Selain itu dilakukan uji potensi sebagai penggumpal lateks. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada suhu pirolisis 500 ºC menghasilkan asap cair sebanyak 30%. Kadar karbon dan fenol tertinggi pada asap cair suhu 500 ºC dan kadar keasaman tertinggi pada suhu 300 ºC. Asap cair limbah tatal dapat digunakan sebagai penggumpal lateks dengan kualitas bekuan mendekati kualitas bekuan asap cair konvensional. Kata kunci : asap cair, penggumpal, tatal, dan kareten_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectasap cairen_US
dc.subjectpenggumpalen_US
dc.subjecttatalen_US
dc.subjectkareten_US
dc.titleAlternatif Pemanfaatan Limbah Tatal Pabrik Pengolahan Karet Menjadi Asap Cair Sebagai Koagulan Bahan Olah Kareten_US
dc.Identifier.NIM07513033


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record