| dc.description.abstract | Pembuangan Akhir Sampah (TPA) merupakan salah satu sistem dalam
pengelelolaan sampah yang diterapkan di indonesia. Penyingkiran sampah ke
dalam tanah umumnya dilakukan dengan pengurugan atau penimbunan dikenal
sebagai landfilling. Sampah yang ditimbun dalam jangka waktu tertentu akan
mengalami pembusukan dan dalam prosesnya akan membanwa zat-zat yang
berbahaya yang sangat pekat dari hasil rembesan sampah atau yang dikenal
sebagai lindi. Lindi jika tidak dikendalikan akan mencemari lingkungan terutama
air permukaan maupun air bawah tanah. Kualitas dan kuantitas lindi sangat
dipengaruhi oleh komposisi sampah, curah hujan, lapisan penutup sampah dan
lainnya.
Penelitian ini menggunakan kolom landfill secara seri sebagai pendekatan
simulasi landfill aslinya untuk mengetahui pengaruh umur sampah terhadap pH,
dan konsentrasi BOD, COD, serta TSS pada biodegradasi sampah perkotaan.
Variasi umur sampah yang digunakan untuk tiap kolom , yaitu umur sampah <1
tahun, 1-2 tahun, 2-5 tahun dan umur sampah >5 tahun. Sampling lindi dilakukan
setiap 1 minggu sekali dengan penambahan air sebesar 2490 ml/ minggu. Dari
hasil penelitian, umur sampah berpengaruh terhadap nilai pH, dan konsentrasi
BOD, COD, serta TSS. Pada dasarnya semakin lama umur sampah, maka nilai pH
akan mengalami peningkatan dari asam menjadi netral dan basa, dan konsentrasi
BOD, COD, serta TSS secara perlahan mengalami penurunan. Titik puncak pH,
konsentrasi BOD, COD, serta TSS terjadi pada minggu ke -2 sampai dengan
minggu ke -4, kemudian pada minggu ke-5 dan ke-6 terjadi penurunan. Hal ini
dapat terjadi karena adanya penurunan degradasi oleh bakteri pada fase aerob dan
anaerob sehingga konsentrasi BOD, COD, TSS semakin menurun dan nilai pH
cenderung netral dan basa.
Kata kunci: Umur sampah, kolom landfill, pH, BOD, COD, dan TSS | en_US |
