Show simple item record

dc.contributor.advisorTito Yuwono,ST.,M.Sc
dc.contributor.authorWikan Ponang Palupi
dc.date.accessioned2021-12-21T14:08:22Z
dc.date.available2021-12-21T14:08:22Z
dc.date.issued2012
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/35342
dc.description.abstractHampir setiap orang mempunyai televisi. Tetapi dalam realitanya tidak semua nya memahami dan mengerti apa itu televisi, cara kerjanya dan juga kerusakankerusakan yang terjadi pada televisi. Oleh karena itu diperlukan suatu analisa dan pembahasan tentang televisi. Sinyal televisi dalam bentuk frekuensi radio (RF) terdiri atas sinyal video (gambar) bermodulasi amplitudo dan sinyal audio (suara) bermodulasi frekuensi. Sinyal TV untuk keperluan pengukuran di lakukan pada pemodulasi berupa sinyal video komposisi. Tingkatannya adalah puncak sikronisasi dengan sinyal video tingkatan hitam (black level). Perbedaan sinyal TV hitam putih dan sinyal TV berwarna terletak pada adanya sub pembawa, sinyal yang dibawa atau sinyal pemodulasinya adalah sinyal warna. Istilah sinyal warna disini tidak berupa sinyal warna sebenarnya tetapi gelombang kotak (pulsapulsa) yang mengatur intensitas elektron yang membentuk layar TV berwarna. Pada penelitian dikaji dan di analisa penyebab gangguan TV berwarna. Diantara gangguan yang dikaji adalah kerusakan raster vertikal dan horizontal pada layar TV, hilangnya suara pada audio serta perubahan warna pada layar TV. Mudahmudahan penelitian ini dapat dimanfaatkan oleh teknisi untuk memprediksi kerusakan pada televisi. Kata kunci : Televisi, Prinsip kerja Televisien_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectPrinsip kerja Televisien_US
dc.titleAnalisis Televisi Traineren_US
dc.Identifier.NIM01524148


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record