dc.description.abstract | PT. Pertamina RU V Balikpapan adalah salah satu pengolahan minyak dari
tujuh unit pengolahan minyak yang dimiliki PT. Pertamina (persero). Dalam
pengoperasiannya PT. Pertamina RU V Balikpapan sangat membutuhkan material
chemical seperti lube oil, HCL, Phospat dan lain-lain. Ketidakadaan material
chemical dapat menyebabkan terganggunya operasi pabrik atau dapat menyetop
pabrik, untuk itu perlu adanya pengendalian stock material chemical. Pengelolaan
stock material chemical di PT. Pertamina RU V Balikpapan menggunakan metoda
order formula dengan blanket order dimana untuk satu PO, material dapat
dipesan beberapa kali sesuai kebutuhan. Metoda ini dianggap cukup baik karena
Turn Over Ratio (TOR) tahun 2010 cukup tinggi 2.26 dan service level 86.88
tanpa memperhatikan efektifitas stock dan biaya pengelolaan stock. Pada
Penelitian ini penulis mencoba membuat sebuah model pengelolaan material
chemical dengan Simulasi Monte Carlo sehingga dapat diprediksi besarnya
jumlah stock chemical yang efektif dengan biaya pengolahan yang effisien dan
nilai minimum turn over ratio dan service level lebih baik lagi. Dengan memilih
salah satu material chemical yaitu material No.K180900101, dengan metoda simulasi
Monte Carlo diperoleh pengolahan material yang optimal yaitu pada ROP
3600 Kg dan EOQ 5000 Kg dengan biaya lebih rendah sebesar Rp.
398.314,711.04 per tahun dibanding metoda order formula, serta dapat menaikan
TOR sebesar 0.0007, tetapi stock out lebih besar. Besarnya stock out yang diperoleh
dengan menggunakan simulasi Monte Carlo tidak mempengaruhi service level
jika stock out dapat diisi dengan harga pesan khusus atau melakukan peminjaman
ke PT. Pertamina Unit lain.
Kata kunci : TOR, Service level, ROP, Order formula, Simulasi Monte Carlo | en_US |