Penelitian Laboratorium Pengaruh Penggunaan Limbah Karbid pada Campuran Split Mastic Asphalt terhadap Workabilitas dan Durabilitas Campuran

Abstract

Split Mastic Asphalt merupakan salah satu campuran agregat, aspal dan serat selulosa yang sering digunakan sebagai komponen lapis lentur. Karakteristik campuran tersebut sangat dipengaruhi oleh bahan susun, proporsi bahan susun, proses pencampuran dan pemadatannya. Untuk mengetahui pengaruh penggunaan limbah karbid sebagai bahan pengisi terhadap workabilitas dan durabilitas campuran yang dapat dilakukan yaitu dengan melakukan pengujian pemadatan dan perendaman. Pada penelitian ini benda uji yang merupakan campuran Split Mastic Asphalt dibuat masing-masing menggunakan kadar bahan pengisi "filler" yang bervariasi yaitu 2% , 4%, 6%, 8%, 10% dan 12% dengan variasi lama perendaman selama 30 menit dan 24 jam. Dari hasil penelitian diketahui bahwa dengan bertambahnya kadar bahan pengisi "filler"(2% sampai dengan 12%) berakibat campuran SMA semakin sulit untuk dipadatkan. Sedang untuk stabilitas sisa untuk waktu perendaman 24 jam terhadap keadaan normal (perendaman 30 menit) didapatkan hasil > 75% jadi memenuhi persyaratan untuk campuran Split Mastic Asphalt. Dari hasil penelitian ternyata limbah karbid tidak layak untuk dipergunakan sebagai filler dalam campuran Split Mastic Asphalt karena tidak memenuhi spesifikasi yang disyaratkan oleh Bina Marga.