| dc.description.abstract | Pada permasalahan ini pelaku usaha dihadapkan dengan ketidakpastian permintaan
pasar akan produk bakpia yang cenderung mengalami kenaikan dan penurunan.
Permasalahan yang lain adalah perusahaan sulit menentukan berapa pesanan yang
ekonomis, kapan dilakukannya pemesanan kembali dan berapa jumlah persediaan
pengaman di gudang sehingga perusahaan tidak kehabisan persediaan. Pada
kenyataannya, pelaku usaha memerlukan alternatif metode agar dapat mengetahui
berapa jumlah permintaan akan produk dilihat dari penjualan sebelumnya. Dengan
metode ini diharapkan agar perusahaan tidak mengalami pemborosan, sehingga biaya
produksi menjadi minimal. Dari permasalahan di atas, maka pada penelitian ini akan
dilakukan Forecasting penjualan 4 bulan kedepan, penentuan Safety Stock sebesar
225,5 kg atau 0,2255 ton, penentuan Reorder Point sebesar 3565,9 kg atau 3,6 ton,
penentuan Economic Order Quantity sebesar 15,522 ton untuk bulan Juli 2011 sampai
Oktober 2011. Sedangkan Economic Order Quantity untuk bulan November 2011
sampai Februari 2012 yaitu sebesar 21,48 ton, serta analisis dan perbandingan
manakah Total Cost paling minimal, apakah dengan kebijakan dari perusahaan atau
dengan menggunakan Model Probabilistik dengan Sistem P (Periodic Review).
Dengan analisis dan perbandingan antara kebijakan perusahaan dan Model
Probabilistik dengan Sistem P (Periodic Review) tersebut didapatkan bahwa untuk
bulan Juli 2011 sampai dengan bulan Oktober 2011, Total Cost sebesar Rp.
60.353.877,- dengan penghematan 0,0381% atau selisih Rp. 230.968,-. Dan dengan
menggunakan Model Probabilistik dengan Sistem P (Periodic Review) pada bulan
November 2011 sampai dengan Februari 2012 juga diperoleh Total Cost sebesar Rp.
83.334.186,- dengan penghematan 0,0261% atau selisih Rp. 218.367,-.
Keywords : Forecasting, Safety Stock, Economic Order Quantity, Total Cost, Model
Probabilistik, Sistem P (Periodic Review). | en_US |
