dc.description.abstract | Konstruksi lapis permukaan jalan yang banyak digunakan pada saat ini adalah konstruksi lapis tipis beton aspal (Hot Rolled Sheet), dikerjakan secara panas ( Hot Mix) pada tahap pencampuran, penghamparan dan pemadatan bahan susun Hot Rolled Sheet adalah apregat (batuan) dengan gradasi tertentu yang merupakan gradasi celah dan bitumen (aspal) dengan kadar tertentu. Untuk mencapai stabilitas yang maksimum maka haruslah ditentukan kadar aspal yang optimum. Dalam penelitian ini kadar pasir yang digunakan adalah 35%55%, sedangkan kadar aspal yang digunakan adalah 5% dan 6%. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah cara pemeriksaan dengan alat Marshall (ASTM D1559-62T) dan hasilnya mengacu pada persyaratan dari Bina Marga. Dari hasil penelitian diperoleh hahwa kadar pasir yang memenuhi syarat nilai VIM, VFWA, stbilitas. Flow dan Marshall Quotient, adalah kadar aspal 5% yang hasilnya sebesar: 45%. Sedangkan untuk kadar aspal 6% tidak memenuhi persyaratan untuk nilai VIM dan VFWA namun untuk nilai stabilitas, Flow dan Marshall Quotient hasilnya memenuhi persyaratan Bina Marga. | en_US |